KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Uni Eropa dan China akan terus membahas kebijakan pengendalian ekspor, menyusul pertemuan para pejabat Uni Eropa dan China di Brussels.

Kepala Perdagangan Komisi Eropa mengatakan, para pejabat tersebut mengadakan pembicaraan dalam upaya meredakan ketegangan perdagangan, terutama terkait perluasan pengendalian ekspor tanah jarang oleh China. 

Beijing kini telah sepakat untuk menghentikan sementara perluasan tersebut selama satu tahun.

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Baca Juga: PMI Eropa Berada di Jalur Ekspansi

"China mengonfirmasi bahwa penangguhan pengendalian ekspor bulan Oktober berlaku untuk Uni Eropa. Kedua belah pihak menegaskan kembali komitmen untuk melanjutkan kerja sama dalam meningkatkan implementasi kebijakan pengendalian ekspor," kata Komisaris Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic dalam sebuah unggahan di X seperti dikutip Reuters, Sabtu (1/11/2025).

Kedua belah pihak juga diperkirakan akan membahas Nexperia, produsen cip komputer milik China yang diambil alih oleh pemerintah Belanda bulan lalu, dalam pertikaian yang mengancam akan mengganggu pasokan semikonduktor ke produsen mobil Eropa.

Selanjutnya: Bertemu Presiden Korsel, Prabowo: Anak Muda Indonesia Tergila-gila dengan K-Pop

Menarik Dibaca: Begini Dampak Perubahan Iklim Bagi Perempuan dan Anak di Wilayah Pesisir