KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Para menteri Uni Eropa mendesak pejabat perdagangan tertinggi Amerika Serikat untuk memperluas implementasi kesepakatan dagang UE-AS yang dicapai Juli lalu, termasuk menurunkan tarif AS terhadap baja Uni Eropa serta menghapus bea masuk atas produk seperti anggur dan minuman beralkohol. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer tiba di Brussel untuk menghadiri pertemuan makan siang selama 90 menit bersama para menteri perdagangan Uni Eropa, merupakan kunjungan pertama mereka sejak menjabat. Sebelum pertemuan dengan delegasi AS, para menteri UE menggelar diskusi internal mengenai sejumlah isu mendesak, termasuk pembatasan ekspor logam tanah jarang dan chip dari China, yang kian menekan rantai pasok industri Eropa.
Tidak Ada Terobosan Langsung
Baja dan Aluminium Jadi Fokus Utama
Di antara isu yang dianggap mendesak oleh UE, permintaan terpenting adalah penurunan tarif baja dan aluminium. AS saat ini menerapkan tarif 50% untuk kedua komoditas tersebut dan sejak pertengahan Agustus memperluas bea masuk hingga mencakup konten logam dalam 407 produk turunan, seperti sepeda motor dan lemari es. Lebih banyak produk turunan berpotensi ditambahkan bulan depan.Risiko Kesepakatan Juli Menjadi Tidak Bermakna
Diplomat UE memperingatkan bahwa kebijakan tarif terbaru AS, termasuk rencana pungutan baru atas truk, mineral kritis, pesawat, dan turbin angin berisiko menggerus esensi kesepakatan Juli. “Kita berada di momen yang sensitif,” kata seorang diplomat UE. “AS mencari alasan untuk mengkritik UE, sementara kami sedang berupaya meminta mereka menyelesaikan isu baja dan perkara lain yang belum rampung,” tambahnya. Baca Juga: Produksi Baja China Turun, Imbas Pembatasan Operasi dan Perlambatan Permintaan Uni Eropa juga mengusulkan agar lebih banyak produknya kembali dikenakan tarif rendah pra-era Trump, termasuk anggur, minuman beralkohol, zaitun, pasta, perangkat medis, dan produk bioteknologi.Peluang Kerja Sama Regulasi dan Energi
Selain isu tarif, UE menyatakan siap membahas bidang kerja sama regulasi yang lebih luas, termasuk:- Standar otomotif
- Pembelian energi UE dari AS, yang tahun ini telah mencapai US$200 miliar
- Upaya bersama memperkuat keamanan ekonomi, terutama merespons kontrol ekspor China