KUALA LUMPUR. Uni Eropa kemungkinan besar akan memangkas impor biofuel berbahan sawit asal Indonesia. Hal ini dilakukan untuk melindungi industri biofuel di kawasan tersebut. Petinggi Uni Eropa menilai harga biofuel sawit asal Indonesia saat ini jadi sangat murah lantaran ada pemangkasan pajak. "Uni Eropa mendukung peningkatan kapasitas produksi lokal yang masih di bawah utilisasi dan tidak akan bisa bertahan kalau pesaing dari luar negeri tidak bisa dijauhkan dari pasar," kata Fredrik Erixon, Direktur European Centre for International Political Economy. Belakangan ini, produsen biodiesel di Asia Tenggara dan Amerika memang beramai-ramai menyasar pasar energi terbarukan di Eropa. Pasalnya, permintaan di kawasan ini meningkat tajam berkat meningkatkan kesadaran akan pemanasan global dan semakin terbatasnya cadangan minyak bumi.
Uni Eropa kemungkinan batasi impor biofuel asal Indonesia
KUALA LUMPUR. Uni Eropa kemungkinan besar akan memangkas impor biofuel berbahan sawit asal Indonesia. Hal ini dilakukan untuk melindungi industri biofuel di kawasan tersebut. Petinggi Uni Eropa menilai harga biofuel sawit asal Indonesia saat ini jadi sangat murah lantaran ada pemangkasan pajak. "Uni Eropa mendukung peningkatan kapasitas produksi lokal yang masih di bawah utilisasi dan tidak akan bisa bertahan kalau pesaing dari luar negeri tidak bisa dijauhkan dari pasar," kata Fredrik Erixon, Direktur European Centre for International Political Economy. Belakangan ini, produsen biodiesel di Asia Tenggara dan Amerika memang beramai-ramai menyasar pasar energi terbarukan di Eropa. Pasalnya, permintaan di kawasan ini meningkat tajam berkat meningkatkan kesadaran akan pemanasan global dan semakin terbatasnya cadangan minyak bumi.