KONTAN.CO.ID - Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis (10/4/2025) memuji keputusan Uni Eropa untuk tidak langsung membalas tarif. Dia bahkan  menyebut keputusan Uni Eropa itu sangat cerdas.

Mengutip DPA International, Trump mengatakan Uni Eropa telah siap mengumumkan tindakan pembalasan terhadap tarifnya, tetapi kemudian mengamati bagaimana Amerika Serikat menangani Tiongkok dan memutuskan, "Anda tahu, kami akan menahan diri sedikit."

"Saya pikir mereka sangat cerdas," katanya dalam rapat kabinet.

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Pada saat ditanya apakah ia memandang Uni Eropa sebagai satu kesatuan atau sebagai negara-negara individual selama negosiasi, presiden mengatakan pihaknya melihat Uni Eropa sebagai satu blok."

Meskipun memuji, Trump mengulangi tuduhannya bahwa Uni Eropa hanya didirikan untuk mengambil keuntungan dari AS. 

Pada hari Rabu, Trump secara tak terduga menghentikan tarif khusus untuk sebagian besar negara, kecuali Tiongkok, selama 90 hari.

Baca Juga: Tak Ada Ampun! China Naikkan Tarif Produk AS dari 84% Menjadi 125% Mulai Sabtu Ini

Sebagai tanggapan, Uni Eropa menangguhkan tindakan balasan yang telah disetujui selama hampir tiga bulan.

Sebelumnya, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyambut baik pengumuman Trump tentang jeda tersebut.

"Ini merupakan langkah penting menuju stabilisasi ekonomi global," kata von der Leyen.

Dia menambahkan, "Kondisi yang jelas dan dapat diprediksi sangat penting agar perdagangan dan rantai pasokan dapat berfungsi."

Tonton: Wow! Harga iPhone Bisa Capai Rp 58,8 Juta Jika Diproduksi di AS

"Uni Eropa tetap berkomitmen untuk melakukan negosiasi yang konstruktif dengan Amerika Serikat, dengan tujuan mencapai perdagangan yang lancar dan saling menguntungkan," jelas von der Leyen.