UNIC Siapkan Belanja Modal US$ 10 Juta



JAKARTA. Perusahaan di sektor consumer goods terus berbenah untuk menggenjot produksi. Salah satunya PT Unggul Indah Cahaya Tbk. Emiten berkode saham UNIC ini akan memaksimalkan kapasitas terpakai pabriknya tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Unggul Indah Cahaya, Lily Setiadi mengatakan, tahun ini, perusahaannya telah menyiapkan belanja modal sebesar US$ 10 juta yang akan digunakan untuk belanja bahan baku. "Kami akan fokus untuk memaksimalkan penggunaan kapasitas pabrik," jelasnya kepada KONTAN, Senin (10/6).

Menurut Lily, dari total kapasitas terpasang pabrik milik Unggul Indah sebesar 270.000 metrik ton (MT) per tahun, saat ini kapasitas terpakai alias utilisasinya baru sekitar 67%. Makanya, UNIC akan mengoptimalkan utilisasi produksi bahan baku deterjen dari pabriknya.


Selain menggenjot produksi, Lily bilang, Unggul Indah akan mengembangkan infrastruktur di tiga unit pabrik yang ada. Pabrik seluas 19 hektare ini berada di kawasan Merak, Banten.

Tahun ini, Unggul Indah menargetkan peningkatan produksi sekitar 5% dari tahun lalu yang volume produksinya sebesar 169.000 MT. Artinya, setidaknya UNIC menargetkan produksi tahun ini bakal meningkat menjadi 177.450 MT.

Lily bilang, dari total produksi UNIC saat ini, sekitar 99% di antaranya untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri. Beberapa produsen deterjen terkemuka seperti Wings Group, PT Unilever Indonesia, dan PT Kao Indonesia merupakan konsumen utama. Sisanya, sekitar 1% produksi, diekspor ke beberapa negara, seperti Vietnam, Korea Selatan, Australia, Prancis, Jerman, dan Italia.

Unggul Indah memiliki dua produk utama, yaitu Linear Alkylbenzene (LAB) dan Branched Alkylbenzene (BAB). Di luar itu, perusahaan itu juga memproduksi Heavy Alkylate (HA) dan Light Alkylate (LA) sebagai produk sampingannya. UNIC adalah produsen tunggal Alkybenzene di Indonesia. Namun, UNIC masih mengimpor 80% bahan baku Alkybenzene.

Pada kuartal I 2013, UNIC membukukan penjualan bersih sebesar US$ 122,7 juta. Angka ini naik ketimbang pencapaian pada periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 116,61 juta.

Sementara itu, laba bersih perusahaan itu tercatat sebesar US$ 2,76 juta, naik ketimbang kuartal I-2012 yang sebesar US$ 2,18 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi