UNICEF: COVAX berharap India melanjutkan pasokan vaksin secara penuh pada Mei



KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. UNICEF mengatakan, program memasok vaksin virus corona ke negara-negara miskin yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap Serum Institute of India (SII) akan melanjutkan pengiriman penuh vaksin AstraZeneca pada Mei.

"Pengiriman vaksin SII/ AstraZeneca diharapkan akan dimulai sepenuhnya lagi pada Mei, dengan pengiriman menyusul untuk mencapai alokasi penuh setiap peserta hingga Mei, dipercepat setelahnya," kata juru bicara UNICEF kepada Reuters melalui email Sabtu (27/3).

Juru bicara itu menambahkan bahwa program tersebut, yang dikenal sebagai COVAX, sedang dalam pembicaraan dengan New Delhi untuk mengamankan beberapa pasokan pada bulan April juga. COVAX mengharapkan total 90 juta dosis dari SII pada bulan Maret dan April, yang mana telah menerima sekitar 28 juta.


UNICEF adalah mitra pendistribusian program, yang dijalankan dengan aliansi vaksin GAVI.

Baca Juga: Ditunda, pengiriman vaksin AstraZeneca gelombang kedua dan ketiga ke Indonesia

India, pembuat vaksin terbesar di dunia, mengatakan pada hari Jumat akan menjadikan vaksinasi Covid-19 domestik sebagai prioritas ketika infeksi melonjak, dan telah memberi tahu pembeli internasional tentang keputusannya.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada hari Jumat bahwa keputusan India "dapat dimengerti" tetapi WHO sedang dalam pembicaraan sehingga terus memberikan dosis ke negara lain.

Sejauh ini COVAX telah mengirimkan 32 juta dosis vaksin ke 61 negara, tetapi 36 negara masih menunggu vaksin untuk memulai inokulasi, kata Tedros.

Selanjutnya: IDI berharap vaksinasi Covid-19 berjalan optimal

Editor: Herlina Kartika Dewi