KONTAN.CO.ID - Guna menyokong akselerasi perekonomian nasional, Pemerintah terus berkomitmen untuk mengupayakan peningkatan kinerja berbagai sektor, khususnya dalam menarik investasi asing. Di sela-sela penyelenggaraan Business20 Summit, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan untuk bertemu dengan Chief Executive Officer Unilever Global Alan Jope di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Dalam pertemuan tersebut, Alan Jope mengungkapkan bahwa Unilever berkomitmen untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia dengan mendukung berbagai kampanye positif minyak sawit Indonesia di Eropa. Sejak tahun 2015, Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) telah melakukan investasi dan bisnis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatera Utara. Hingga tahun 2020, UOI telah melakukan investasi sebesar Rp2,5 triliun atau sekitar USD200 juta di sana. “Keberadaan investasi UOI di KEK Sei Mangke memiliki multiplier effects untuk perekonomian warga di sekitar. Bahkan perluasan investasi telah menyerap tenaga kerja langsung hingga lebih dari 600 orang serta lebih dari 3.000 orang tenaga kerja tidak langsung,” ungkap Alan Jope.
Unilever Berikan Dukungan bagi Kampanye Positif Minyak Sawit Indonesia
KONTAN.CO.ID - Guna menyokong akselerasi perekonomian nasional, Pemerintah terus berkomitmen untuk mengupayakan peningkatan kinerja berbagai sektor, khususnya dalam menarik investasi asing. Di sela-sela penyelenggaraan Business20 Summit, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan untuk bertemu dengan Chief Executive Officer Unilever Global Alan Jope di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11). Dalam pertemuan tersebut, Alan Jope mengungkapkan bahwa Unilever berkomitmen untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia dengan mendukung berbagai kampanye positif minyak sawit Indonesia di Eropa. Sejak tahun 2015, Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) telah melakukan investasi dan bisnis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatera Utara. Hingga tahun 2020, UOI telah melakukan investasi sebesar Rp2,5 triliun atau sekitar USD200 juta di sana. “Keberadaan investasi UOI di KEK Sei Mangke memiliki multiplier effects untuk perekonomian warga di sekitar. Bahkan perluasan investasi telah menyerap tenaga kerja langsung hingga lebih dari 600 orang serta lebih dari 3.000 orang tenaga kerja tidak langsung,” ungkap Alan Jope.