Unilever Indonesia Berupaya Terus Implementasi Bisnis Berkelanjutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bisnis berkelanjutan semakin populer. PT Unilever Indonesia Tbk misalnya, menerapkan prinsip berkelanjutan yang berfokus pada empat hal, yakni climate, nature, plastic dan livelihood. Upaya emiten berkode saham UNVR menjaga lingkungan dan meningkatkan penghidupan serta kesejahteraan masyarakat merupakan komitmen yang sejalan dengan prinsip-prinsip ESG.

UNVR juga menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Salah satu GCG  dilihat melalui beberapa hal, salah satunya sosialisasi kode etik yang membahas tentang integritas bisnis. Pembahasan kode etik ini melalui berbagai program kampanye dan pelatihan, menjangkau jajaran pimpinan sampai tingkat karyawan.

Lalu ada komite pendukung berkelanjutan. Komite ini memastikan agar perusahaan memperhatikan strategi keberlanjutan berjalan dengan baik di berbagai titik operasi.  Seperti aspek kesehatan dan keselamatan kerja, kesetaraan, keberagaman, serta inklusi.


Baca Juga: Implementasi ESG, WIKA Salurkan Bantuan Pendidikan dan Sembako ke Yayasan Sayap Ibu Berdasarkan pemetaan kinerja berkelanjutan perusahaan Katadata ESG Index (KESGI), Unilever Indonesia menduduki peringkat satu dengan skor 85,42 pada aspek tata kelola untuk kategori perusahaan fast moving consumer goods (FMCG). 

Unilever Indonesia mengungguli 41 perusahaan lan dalam penilaian KESGI. Hal tersebut membuktikan komitmen salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia ini dalam menerapkan prinsip berkelanjutan dan kegiatan bisnisnya.

“Kami akan terus menjalankan bisnis dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan dan bertanggung jawab di aspek lingkungan dan sosial, serta tata kelola yang baik,” kata Monitoring and Reporting Manager Unilever Indonesia, Lucius Dinto Pramudyo, dalam keterangannya, Jumat (9/8).

Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) Diturunkan dari Daftar Hitam Kementerian ESDM

Menarik Dibaca: Cara Mendapatkan Nomor Telepon Google Gratis untuk Penggunaan Pribadi dan Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian