Unilever Indonesia Raih Penghargaan Anugerah Investasi Pionir 2023



KONTAN.CO.ID - Unilever Indonesia baru-baru ini menerima Anugerah Investasi Pionir 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkat kontribusinya sebagai salah satu pionir perusahaan multinasional yang telah menanamkan investasi secara berkelanjutan di tingkat nasional. Unilever Indonesia mendapatkan penghargaan di kategori Penanaman Modal Asing Pionir Terbaik Kategori Sektor Sekunder (industri pengolahan yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi atau setengah jadi).

Pertama kali diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM, penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah lama melakukan penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mendorong kemajuan berbagai sektor di Indonesia.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menerangkan, “Penghargaan Anugerah Investasi Pionir 2023 ini kami gelar bertepatan dengan puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 Kementerian Investasi/BKPM. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada perusahaan-perusahaan yang telah tumbuh bersama-sama BKPM sejak tahun 1973 serta telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional.”


Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., menyampaikan, “Beroperasi di Tanah Air selama hampir 90 tahun, Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus meraih pertumbuhan yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab. Untuk itu, serangkaian investasi baik dalam hal permodalan, riset dan pengembangan, penambahan aset, iklan dan pemasaran, pengembangan sumber daya manusia serta juga pemberdayaan masyarakat kami lakukan, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.”

Saat ini Perseroan juga terus memperkuat fundamental bisnis dengan menjalankan lima prioritas strategis: 1) Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama; 2) Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment; 3) Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce); 4) Penerapan E-Everything di semua lini bisnis; dan 5) Tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan. Ke lima prioritas strategi yang Perseroan miliki sejalan dengan semangat Kementerian Investasi/BKPM untuk mendorong iklim investasi masa depan yang disokong oleh 3 (tiga) pilar utama, yaitu: (1) Investasi Berkelanjutan, (2) Investasi yang Ramah dengan UMKM, dan (3) Investasi Berkeadilan.

INVESTASI BERKELANJUTAN Dengan visi menjadi perusahaan yang terdepan secara global dalam bisnis berkelanjutan, Unilever secara jangka panjang senantiasa menjalankan bisnis secara bertanggung jawab agar dapat terus berkembang, seraya mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan dampak positif bagi masyarakat – sejalan dengan kerangka Environmental, Social, and Governance (ESG).

INVESTASI YANG RAMAH DENGAN UMKM UMKM – khususnya para pedagang toko dan warung – adalah bagian penting dari ekosistem dan pertumbuhan bisnis sejak awal Unilever Indonesia berdiri. Beberapa contoh upaya yang kami lakukan terkait pengembangan UMKM adalah: •    Pendampingan program digitalisasi untuk memberikan edukasi seputar sistem penjualan kepada pemilik toko •    Pelatihan literasi digital “Mudah Jualan Online”: berupa pelatihan berjualan online bagi minimarket lokal •    Inisiatif akselerasi digital ke ribuan toko dan warung kecil di Indonesia. Unilever Indonesia memiliki aplikasi Sahabat Warung •    Beragam pemberdayaan UMKM perempuan juga kami lakukan melalui brand Sunlight, Festival Jajanan Bango, serta pemberdayaan perempuan pengelola Bank Sampah.

INVESTASI BERKEADILAN •    Kami memiliki 4.849 karyawan yang tersebar di Kantor Pusat, kantor-kantor perwakilan, 8 pabrik, dan 35 sentra distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia •    Seluruh produk Unilever Indonesia dipasarkan melalui lebih dari 600 jaringan distributor independen yang melayani toko-toko di seluruh Indonesia. •    Berkolaborasi dengan ITC She Trades di 2022 untuk mempromosikan praktik pengadaan barang tanggap-gender di negara ini.

“Penghargaan ini menjadi semangat bagi Unilever Indonesia untuk senantiasa berkomitmen mendukung Indonesia agar dapat terus bangkit dengan tangguh melalui investasi yang mampu menciptakan lapangan kerja lebih luas, meningkatkan produktivitas dan pemerataan ekonomi nasional, sembari melanjutkan upaya-upaya keberlanjutan di setiap lini operasi,” pungkas Ira.

Tentang Unilever Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, dan produk Makanan dan Minuman yang produknya digunakan oleh 2.5 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Unilever memiliki total kurang lebih 149,000 karyawan dan secara global pada tahun 2021 berhasil membukukan penjualan sebessar €50.7 juta. Lebih dari separuh bisnis Unilever ada di negara maju dan berkembang. Kami memiliki total kurang lebih 400 brands di dunia termasuk brand seperti Dove, Lifeboy, Knorr, Magnum, Rinso dan brand lain seperti Beauty & Planet, Hourglass, Seventh Generation dan The Vegetarian Butcher.

Di Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4,000 karyawan dan sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp41,2 triliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp27,2 triliun dan Rp14 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp5,4 triliun.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit).

Kami memiliki rekam jejak yang panjang sebagai perusahaan yang progesif dan bertanggung jawab. Rekam jejak ini dimulai pada saat pendiri kami, William Lever, 100 tahun yang lalu memperkenallkan sabun pertama yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu sabun Sunlight. Purpose atau tujuan mulialah yang menjadi jantung dari bisnis kami hingga hari ini.

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk: •    Meningkatkan kesehatan planet •    Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta •    Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Meskipun masih banyak hal yang harus kami lakukan, kami bangga telah diakui pada tahun 2020 sebagai pemimpin sektor dalam Indeks Keberlanjutan Dow Jones dan - selama sepuluh tahun berturut-turut - sebagai perusahaan dengan peringkat teratas dalam survei Pemimpin Keberlanjutan GlobeScan / SustainAbility 2020.

Baca Juga: Sambut Hari Lahir Pancasila, Unilever Indonesia Ajak Anak Muda Rawat Toleransi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti