KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya beli masyarakat belum menunjukkan tanda-tanda bugar dalam waktu dekat. Kondisi ini bisa mengganjal kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di 2018. Memang survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, di dua bulan terakhir, indeks keyakinan konsumen berada di atas level 100. Tapi dampaknya terhadap pemulihan daya beli tak terasa. "Walau ekspektasinya positif, kinerja di kuartal I-2018 kemungkinan masih mengecewakan," ujar Michael Wilson Setjoadi, Analis Bahana Sekuritas, pada Kontan, kemarin. Berdasarkan survei BI, saat ini masyarakat lebih banyak mengalokasikan dana untuk menabung daripada berbelanja. Alhasil, kenaikan subsidi sosial dan kucuran dana kampanye jelang tahun politik tidak efektif meningkatkan daya beli masyarakat.
Unilever Indonesia terganjal sentimen daya beli yang lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya beli masyarakat belum menunjukkan tanda-tanda bugar dalam waktu dekat. Kondisi ini bisa mengganjal kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di 2018. Memang survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, di dua bulan terakhir, indeks keyakinan konsumen berada di atas level 100. Tapi dampaknya terhadap pemulihan daya beli tak terasa. "Walau ekspektasinya positif, kinerja di kuartal I-2018 kemungkinan masih mengecewakan," ujar Michael Wilson Setjoadi, Analis Bahana Sekuritas, pada Kontan, kemarin. Berdasarkan survei BI, saat ini masyarakat lebih banyak mengalokasikan dana untuk menabung daripada berbelanja. Alhasil, kenaikan subsidi sosial dan kucuran dana kampanye jelang tahun politik tidak efektif meningkatkan daya beli masyarakat.