Unilever Indonesia Terus Perkuat Daya Saing dan Fokus pada Pengembangan Pasar



KONTAN.CO.ID - PT Unilever Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose (PE) dalam format hybrid di Kantor Pusat Unilever Indonesia, Grha Unilever BSD dan disiarkan secara virtual. Beberapa agenda yang dibahas antara lain adalah pengangkatan kembali Direksi Perseroan, kinerja keuangan Perseroan kuartal pertama 2023 (tidak diaudit); pengumuman dividen; dan strategi Perseroan dalam membangun bisnis yang future-fit.

Pada kuartal I 2023, Perseroan melaporkan penjualan bersih sebesar Rp10,6 triliun dimana sebagian besar kategori produknya secara efektif meraih pangsa pasar yang lebih baik di tengah ketatnya persaingan. Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun dan mencatatkan peningkatan margin kotor dibandingkan tahun sebelumnya.

Kinerja ini didukung penguatan fundamental di jalur General Trade (GT) dan Modern Trade (MT); sejumlah brand inti yang menawarkan manfaat yang lebih unggul; portofolio yang solid di semua segmen; dan peningkatan daya saing di MT. Selain itu, profitabilitas kami pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat dibandingkan kuartal tiga dan empat tahun lalu.


Dalam RUPST, ditetapkan bahwa dividen final untuk tahun buku 2022 adalah sebesar Rp71 (Tujuh Puluh Satu Rupiah) per lembar saham atau semuanya berjumlah Rp2.708.650.000.000 (Dua Triliun Tujuh Ratus Delapan Miliar Enam Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). Perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp69 (enam puluh sembilan Rupiah) per saham untuk tahun 2022 atau sejumlah Rp2.632.350.000.000 (Dua Triliun Enam Ratus Tiga Puluh Dua Miliar Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) pada tanggal 15 Desember 2022.

Dengan demikian, pemegang saham yang berhak akan menerima total dividen sebesar Rp140 (Seratus Empat Puluh Rupiah) per saham atau sejumlah Rp5.341.000.000.000 (Lima Triliun Tiga Ratus Empat Puluh Satu miliar Rupiah) untuk tahun buku 2022 yang merupakan 99,6% dari Laba Bersih, yang akan diterima paling lambat tanggal 20 Juli 2023.

Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk., menyatakan, “Perseroan terus konsisten menjalankan lima prioritas strategisnya. Pada kuartal pertama tahun ini, kami melihat adanya peningkatan volume pangsa pasar, yang menunjukkan bahwa kelima prioritas ini berhasil mendorong daya saing dan memastikan pertumbuhan jangka panjang. Kesuksesan ini didorong oleh peningkatan pangsa pasar 11 kategori diantaranya adalah skin cleansing (perawatan kulit), kecap, oral care (perawatan gigi dan mulut), soup stock (kaldu) dan pencuci piring.

Kelima prioritas strategis Perseroan adalah: 1) Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama; 2) Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment; 3) Memperkuat kepemimpinan di channel utama (General Trade dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce); 4) Penerapan E-Everything di semua lini bisnis; dan 5) Tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.  

Fokus pada program pengembangan pasar dan inovasi yang berdampak. Untuk memperkuat dan membuka potensi penuh dari brand-brand inti, Perseroan terus memprioritaskan program pengembangan pasar dan menghadirkan inovasi yang berdampak. Hasil yang menggembirakan ditunjukkan seluruh unit bisnis Perseroan, termasuk Personal Care dan Nutrition.

Pada unit bisnis Personal Care, upaya Perseroan dalam memperluas pasar mencakup inovasi produk, mengoptimalkan brand inti, mendiversifikasi portofolio produk, dan meningkatkan investasi belanja iklan dan kampanye untuk menunjukkan keunggulan produk. Sebagai hasilnya, terjadi peningkatan pangsa pasar yang sigifikan sebesar 236 basis poin dalam nilai dan volume sebesar 310 basis poin selama tiga bulan terakhir.

Sementara pada kategori Nutrition, kami berhasil meningkatkan konsumsi dan memperluas basis konsumen kami melalui edukasi tentang keunggulan produk dan pentingnya nutrisi yang sehat. Saat ini, bisnis Nutrition telah mencapai penetrasi pasar diatas 95% di Indonesia. Pada kuartal pertama tahun 2023, unit bisnis Nutrition mencatatkan pertumbuhan penjualan yang positif dan memperbesar pangsa pasar secara signifikan dalam nilai dan volume selama tiga bulan terakhir, dengan peningkatan masing-masing sebesar 109 dan 170 basis poin.

Memperkuat portofolio baik di segmen premium dan value. Perseroan terus memperkuat portofolionya baik di segmen premium maupun value. Di segmen premium, Perseroan membukukan pertumbuhan dua digit yang didukung oleh berbagai inovasi, antara lain Vaseline Gluta-Hya; Pond’s Sun Serum; Lifebuoy Natural, dan Pepsodent Herbal. Di segmen value, Perseroan telah melengkapi transformasi portofolionya dengan meluncurkan Lifebuoy Dishwash dan Glow&Lovely Body Wash.

Terus membangun eksekusi yang baik. Aspek lain yang menjadi kunci dari fundamental bisnis adalah eksekusi yang sangat baik di channel utama General Trade (GT) dan Modern Trade (MT) serta channel yang berkembang  seperti e-commerce. Di GT, Perseroan telah memperkuat jalur Distributive Trade (DT) secara signifikan. Melanjutkan inisiatif transformasi yang kami jalankan sejak tahun lalu, pada kuartal I 2023, kami telah berhasil mengurangi stok di sisi trade.

Dengan memperkuat kemitraan dengan para distributor, kami berhasil menjadikan DT kami lebih future-fit. Hasilnya, kami secara signifikan mampu meningkatkan kualitas jangkauan langsung dan juga keragaman produk di toko-toko kami. Pada saat yang sama, di MT, Perseroan juga terus meningkatkan pangsa pasarnya dari sisi volume maupun nilai, sembari terus memastikan bahwa portofolio produk kami dapat terus menjawab kebutuhan konsumen kami. Tentang Unilever

Unilever merupakan salah satu pemasok terbesar produk Kecantikan, produk Perawatan Tubuh, produk Kebersihan Rumah Tangga, produk Makanan dan Minuman, serta produk Es Krim yang produknya digunakan oleh 3.4 miliar penduduk setiap harinya di lebih dari 190 negara.

Di Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933, ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Unilever memiliki lebih dari 4,000 karyawan dan delapan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut.

Unilever berkomitmen tinggi untuk tetap melaju dan maju bersama Indonesia. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2023, penjualan bersih Unilever Indonesia mencapai Rp10,6 trilliun terdiri dari penjualan HPC dan F&R masing-masing sebesar Rp6,8 triliun dan Rp3,8 triliun. Sedangkan laba bersih Perseroan mencapai Rp1,4 triliun.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan (future-fit).

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis kami. Sebuah strategi yang akan membawa kami untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggug jawab, hal ini termasuk: •    Meningkatkan kesehatan planet •    Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta •    Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Akan Bagikan Dividen Tunai Rp 71 Per Saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti