KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR, anggota indeks Kompas100) berencana melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5. Rencana tersebut tidak sesuai dengan harapan pasar. Secara historis, UNVR telah melakukan stock split dua kali dengan rasio 1:10. Analis BNI Sekuritas William Siregar menilai dengan rasio tersebut, respon pasar tidak sepenuhnya positif. Dengan rasio 1:5, apabila menggunakan harga saat ini Rp 43.950, maka harga stock split sekitar Rp 8.790. Menurutnya, bagi beberapa investor harga tersebut masih kurang menarik. Baca Juga: Akan stock split 1:5, saham Unilever (UNVR) bisa lebih terjangkau bagi investor ritel
Unilever Indonesia (UNVR) berencana stock split dengan rasio 1:5, ini kata analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR, anggota indeks Kompas100) berencana melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5. Rencana tersebut tidak sesuai dengan harapan pasar. Secara historis, UNVR telah melakukan stock split dua kali dengan rasio 1:10. Analis BNI Sekuritas William Siregar menilai dengan rasio tersebut, respon pasar tidak sepenuhnya positif. Dengan rasio 1:5, apabila menggunakan harga saat ini Rp 43.950, maka harga stock split sekitar Rp 8.790. Menurutnya, bagi beberapa investor harga tersebut masih kurang menarik. Baca Juga: Akan stock split 1:5, saham Unilever (UNVR) bisa lebih terjangkau bagi investor ritel