KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) menjaga kinerja positif sepanjang 2022. Emiten barang konsumsi ini membukukan penjualan bersih Rp 41,2 triliun, tumbuh 4,2% year on year (YoY) dari tahun sebelumnya Rp 39,54 triliun. Sedangkan laba bersih UNVR Rp 5,4 triliun, turun 6,25% ketimbang laba tahun 2021 yang mencapai Rp 5,76 triliun. Presiden Direktur UNVR Ira Noviarti mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun di mana Unilever menyiapkan landasan yang lebih kuat untuk kebangkitan bisnis setelah melalui tahun 2021 yang berat. Menurut dia, terlepas dari persaingan yang ketat dalam industri FMCG dan berbagai tantangan seperti kenaikan harga komoditas dan bahan bakar, daya saing perusahaan telah meningkat dengan total pangsa pasar di 2022 menguat dibandingkan 2021. "Kami berhasil mengatasi berbagai rintangan yang tidak terduga dan menjadikan 2022 sebagai awal yang baik untuk pemulihan Unilever Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (9/2).
Baca Juga: Indeks Keyakinan Konsumen Naik, Cermati Rekomendasi Saham UNVR, CPIN, JPFA dan INDF Selama tahun 2022, Unilever terus memperkuat fundamental bisnis menuju pertumbuhan yang kompetitif dan berkelanjutan dengan tetap menjalankan lima prioritas strategis. Mulai dari memperkuat dan
unlock potensi penuh dari merek-merek utama, memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan
value segment, memperkuat kepemimpinan di kanal utama
(general trade dan
modern trade) dan kanal masa depan
(e-commerce), penerapan
e-everything di semua lini bisnis, dan tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan. Sejalan dengan strategi tersebut, UNVR meningkatkan belanja media, meluncurkan beragam inovasi baru, melakukan pengembangan pasar untuk merekrut lebih banyak konsumen dan meningkatkan konsumsi, serta mentransformasi kanal agar dapat melayani konsumen dengan semakin baik lagi. Unilever juga telah memperkuat merek-merek besarnya di 2022 dengan cara meningkatkan investasi belanja iklan yang lebih tinggi lebih dari 30% dibandingkan tahun 2021 dan meningkatkan kualitas inovasi produk yang lebih baik. Upaya ini terbukti mampu meningkatkan daya saing brand-brand Unilever di tahun 2022, sebagaimana tercermin dari total pangsa pasar yang lebih besar dibandingkan tahun lalu, baik secara nilai maupun volume. Untuk merespon perubahan kebutuhan konsumen dan daya beli masyarakat Indonesia sepanjang tahun pemulihan, UNVR juga terus berinvestasi lebih banyak pada pengembangan dan inovasi, menawarkan rangkaian produk dengan kinerja dan kualitas yang lebih unggul, mendorong program pengembangan pasar yang menjangkau lebih banyak konsumen, serta meluncurkan 44 inovasi di seluruh segmen inti, segmen premium dan maupun
value segment. Baca Juga: Mencari Saham Pilihan Jelang Bulan Ramadan Kata Ira, aspek lain yang menjadi kunci dari fundamental bisnis adalah eksekusi yang sangat baik di kanal utama dan kanal
e-commerce. “Kami memulai program transformasi kanal pada semester dua di tahun 2021, dimana kami mengkonsolidasikan jumlah distributor DT untuk menjadikannya lebih besar dan lebih sehat," ujar Ira.
Pada kuartal ketiga 2022, Unilever juga mengurangi stok di sisi
trade dan langkah ini berlanjut di kuartal keempat 2022. Manajemen meyakini bahwa ini adalah strategi yang tepat untuk menjadikan bisnis UNVR lebih future-fit dan lebih tangkas. Menurut dia, upaya Unilever dalam mengurangi level stok sudah mulai menunjukkan hasil yang positif, baik dari segi biaya maupun laju inovasi kepada konsumen. Pengurangan stok ini berpengaruh terhadap penjualan Unilever pada outlets ataupun pada konsumen, tercatat penjualan dari
customer perusahaan pada konsumen mengalami pertumbuhan kuat sebesar 5,6% pada tahun fiskal 2022. “Dengan kegigihan kami untuk terus menjadikan bisnis Unilever lebih future-fit, kami optimis menghadapi tahun 2023. Kami percaya bahwa dengan menjalankan lima prioritas strategis tersebut, kami berada di jalur yang tepat untuk memimpin pasar dan memenangkan konsumen Indonesia di tahun-tahun mendatang,” pungkas Ira. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati