KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) mendonasikan 1.400 unit kabinet pendingin vaksin untuk mendukung kesuksesan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Donasi batch pertama sebanyak 614 unit kabinet pendingin kini sedang dalam proses pendistribusian ke 34 provinsi di Indonesia dan akan disusul dengan pendistribusian sisanya dalam beberapa bulan ke depan. Dukungan ini merupakan tahap ke-II dari inisiatif #UnileverUntukIndonesia yang diluncurkan tahun lalu dan masih membawa semangat #MariBerbagiPeran yang diusung UNVR sejak awal pandemi. Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti yang ditemui dalam acara serah terima simbolis kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan, upaya untuk dapat keluar dari krisis ini membutuhkan gotong royong semua pihak. Pihaknya bersyukur dapat terus menjalankan peran mendukung upaya pemerintah Indonesia yang kali ini berfokus pada kesuksesan pelaksanaan vaksinasi.
“Semoga 1.400 unit kabinet pendingin baru yang kami kontribusikan dapat membantu kelancaran distribusi vaksin dan mengakselerasi langkah kita bersama menuju Indonesia bangkit,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (18/5).
Baca Juga: Vaksin gotong royong dimulai, Jokowi berharap bisa bantu pulihkan ekonomi Adapun 1.400 unit kabinet pendingin baru tersebut merupakan bagian dari serangkaian dukungan UNVR untuk kesuksesan program vaksinasi yang menjadi fokus pemerintah tahun ini. Ira menjelaskan, ada tiga pilar dukungan yang pihaknya sampaikan melalui #UnileverUntukIndonesia tahap II yaitu logistik, edukasi masyarakat, dan keselamatan karyawan. Pilar edukasi masyarakat sudah mulai berjalan sejak program vaksinasi lansia diluncurkan dan akan terus berlanjut selaras dengan tahapan yang akan berjalan. Pilar keselamatan karyawan akan UNVR komunikasikan sejalan dengan perkembangan program Vaksinasi Gotong Royong. “Pilar logistik adalah kontribusi kabinet pendingin baru yang kita serah terimakan secara simbolik hari ini,” lanjut Ira. Saat ini, pemerintah terus menggenjot ketersediaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Salah satu tantangan yang perlu diantisipasi adalah dalam hal penyimpanan. Perlu dipastikan bahwa setiap dinas kesehatan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta fasilitas kesehatan memiliki tempat penyimpanan yang mencukupi. Terlebih lagi, dengan jumlah vaksin yang menurut rencana akan tersedia dalam volume yang semakin besar, terutama mulai Juli 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, implementasi
public private partnership atau kemitraan pemerintah-swasta sangat dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 di masa sekarang ini, utamanya untuk mendorong laju kesuksesan program vaksinasi. Salah satu yang perlu ditindaklanjuti adalah sehubungan dengan penyimpanan di setiap fasilitas kesehatan, tempat penyimpanan harus cukup besar dan mumpuni untuk menjaga kualitas vaksin agar pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan semakin lancar. “Kami mengapresiasi donasi kabinet pendingin baru dari Unilever Indonesia yang sangat membantu upaya kami menyiapkan ketersediaan kapasitas penyimpanan vaksin sekaligus memastikan bahwa mutu dan keamanan vaksin juga dapat dipertanggungjawabkan,” kata Budi. Selain melalui Kementerian Kesehatan, 100 unit kabinet pendingin juga akan didonasikan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya, UNVR akan membantu dan memonitor proses pengiriman sampai seluruh unitnya diterima dengan baik oleh pihak yang berwenang. Tahun lalu, UNVR telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 200 miliar secara bertahap untuk membantu masyarakat Indonesia selama masa pandemi, baik dalam bentuk alat testing, APD, paket makanan untuk nakes, produk-produk sanitasi dan kebersihan, wastafel untuk cuci tangan, serta dukungan untuk UMKM yang sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Melalui inisiatif #UnileverUntukIndonesia tahap I, UNVR memberikan dukungan nyata bagi 147.000 pedagang warung agar tetap sehat selamat dan dapat tetap berjualan. Hal tersebut dilakukan dengan cara menyumbangkan keuntungan dari transaksi dengan warung-warung tersebut selama tiga bulan yang disampaikan dalam bentuk paket berisi produk kebersihan serta alat perlindungan diri, dan tambahan modal untuk keberlangsungan usaha. Sebagai bagian dari proses evaluasi, UNVR telah melakukan survei di awal tahun 2021 terhadap para pedagang warung yang terlibat dalam #UnileverUntukIndonesia tahap I. “Alhamdulillah 97% setuju bahwa program kami membantu keselamatan dan penghidupan di masa pandemi. Semoga melalui #UnileverUntukIndonesia tahap II kami bisa terus berkontribusi dalam gotong royong untuk Indonesia Bangkit, #MariBerbagiPeran,” imbuh Ira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat