KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten barang konsumen PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah menyerap belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar 1,5% dari penjualan. President Director PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti mengatakan, hingga Juni 2023, jumlah investasi perseroan untuk Capex adalah sebesar 1,5% dari penjualan. Berdasarkan data historis, investasi UNVR beroperasi di sekitar 1,5% - 2,0% dari nilai penjualan. “Pendanaan akan lebih difokuskan ke arah otomatisasi, penambahan kapasitas produksi, serta inovasi,” kata Ira kepada Kontan, Senin (31/7).
Baca Juga: Bidik Pertumbuhan Kinerja 6% di 2023, Unilever Indonesia (UNVR) Beberkan Strategi Sementara itu, sentimen yang memengaruhi kinerja UNVR adalah inflasi dan dampaknya pada daya beli konsumen serta pertumbuhan pasar. Lebih jauh lagi, karena naiknya harga bahan baku dan persaingan yang akan berdampak terhadap harga jual produk UNVR. “Terlepas dari perlambatan konsumsi rumah tangga saat ini, kami memiliki optimisme terhadap pasar FMCG Indonesia secara jangka panjang. Oleh karena itu, Perseroan terus fokus untuk memperkuat daya saing dan meningkatkan market share,” jelasnya.
UNVR Chart by TradingView