KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) telah mempersiapkan sejumlah anggaran belanja modal atau
capital expenditure (capex) guna mendongkrak kinerja tahun 2024. Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan, besaran capex yang disiapkan di tahun ini sama seperti di tahun-tahun sebelumnya. Dia menyebutkan UNVR mempersiapkan capex sebesar 2% dari total penjualan. "Seperti sebelumnya rata-rata per tahun capex kami sekitar 2% dari penjualan," ujar Benjie pada paparan publik, Kamis (20/6).
Benjie menyebutkan, capex tersebut akan digunakan untuk investasi dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis. Dia yakin UNVR akan tetap fokus untuk memperkuat dan mendorong pertumbuhan bisnis. Upaya konsisten perusahaan dalam menavigasi krisis eksternal telah mulai menunjukkan hasil tahun ini. "Untuk fokus bisnis kami akan terus mempertahankan daya saing karena prioritas kami juga untuk mencapai pertumbuhan yang lebih kuat dari tahun ke tahun," ujarnya.
Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Akan Bagikan Dividen Rp 2,93 Triliun Pada kesempatan yang sama, Direktur Unilever Indonesia Ainul Yaqin mengatakan tahun ini harapannya UNVR dapat mengambil pangsa pasar lebih besar. Dia optimistis UNVR dapat terus mengembangkan bisnis melalui inovasi-inovasi terbaru. Ainul menyebutkan di tahun 2024 ini UNRV menargetkan untuk tetap fokus pada pertumbuhan volume yang kompetitif,
gross margin tetap menjadi prioritas dengan tetap menjaga daya saing Harga. Selain itu juga akan melanjutkan investasi terhadap merek dan strategi prioritas. "Kami juga akan mempercepat transformasi
go to market dan eksekusi yang lancar," ungkapnya.
Selain itu UNVR berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan menerapkan lima prioritas strategis.
Pertama, memperkuat dan
unlock potensi dari
brand-brand utama.
Kedua, memperluas portofolio ke
premium segment dan
value segment. Ketiga, membangun
execution powerhouse dan memimpin kapabilitas transformasional.
Kelima, menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai inti dari Unilever. Sebagai informasi, UNVR membukukan laba bersih Rp 4,8 triliun pada tahun 2023. Angka tersebut turun 10,51% dibandingkan dengan laba bersih pada 2022 senilai Rp 5,36 triliun. Selain itu UNVR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 38,6 triliun, turun 6,32% dari periode sebelumnya yaitu Rp 41,21 triliun pada tahun 2022. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati