Unilever Indonesia (UNVR) Siapkan Capex Hingga 2,5% dari Penjualan 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menargetkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 2,4%-2,5% dari total pendapatan 2023. 

Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan Capex tersebut akan digunakan untuk investasi dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis.

Melansir laporan keuangan per 31 Desember 2023, UNVR membukukan laba bersih Rp 4,8 triliun sepanjang tahun 2023. Angka tersebut turun 10,51% dibandingkan dengan laba bersih pada 2022 senilai Rp 5,36 triliun.


Selain itu UNVR mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 38,6 triliun, turun 6,32% dari periode sebelumnya yaitu Rp 41,21 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga: Laba Unilever Indonesia (UNVR) Turun10,51% pada 2023, Ini Penjelasan Manajemen

"Secara keseluruhan, kami menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp 930 miliar hingga Rp 970 miliar untuk 2024," kata Benjie dalam paparan kinerja, pada Rabu (7/2).

Direktur Keuangan UNVR Vivek Agarwal menambahkan, UNVR mengalami beberapa kendala, salah satunya dari tensi geopolitik global yang telah terbukti memberikan dampak pada kinerja perseroan.

"Kami juga pantau inflasi komoditas, inflasi pada kategori tertentu, sehingga kami juga pantau kurs dolar dan euro. Kami sudah siapkan berbagai macam rencana strategi," ungkap Vivek dalam paparan kinerja, pada Rabu (7/2).

Ke depannya, UNVR berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan menerapkan lima prioritas strategis. Seperti, memperkuat dan unlock potensi dari brand-brand utama.

Lalu, memperluas portofolio ke premium dan value segment, membangun execution powerhouse, memimpin kapabilitas transformasional, dan menempatkan prinsip keberlanjutan sebagai inti dari perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi