KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) punya strategi baru untuk menggenjot penjualan di tahun ini lewat peluncuran produk-produk terbaru. Analis menilai, peluncuran produk baru itu sebagai strategi UNV agar tetap bisa terus memimpin pasar. Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan rangkaian produk perawatan kecantikan wanita dengan brand Nameera Aquatic Botanical dan varian baru sampo Tresemee, UNVR kembali meluncurkan produk terbaru berupa rangkaian produk perawatan tubuh khusus pria dengan brand AXE Men’s Grooming. Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan strategi yang dilakukan oleh Unilever Indonesia merupakan hal lazim dilakukan perusahaan berbasis consumer goods. Strategi tersebut merupakan upaya yang UNVR agar bisa terus memimpin pasar atau menjadi market leader. "Mereka biasanya selalu meluncurkan produk baru dalam jumlah banyak, bisa mencapai 40 produk setiap tahunnya entah itu benar-benar baru atau hanya re-launch atau sekedar ganti kemasan saja," kata Kiswoyo ketika dihubungi oleh Kontan.co.id, Jumat (8/2).
Unilever Indonesia (UNVR) terus luncurkan produk baru demi jaga posisi market leader
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) punya strategi baru untuk menggenjot penjualan di tahun ini lewat peluncuran produk-produk terbaru. Analis menilai, peluncuran produk baru itu sebagai strategi UNV agar tetap bisa terus memimpin pasar. Setelah beberapa waktu lalu meluncurkan rangkaian produk perawatan kecantikan wanita dengan brand Nameera Aquatic Botanical dan varian baru sampo Tresemee, UNVR kembali meluncurkan produk terbaru berupa rangkaian produk perawatan tubuh khusus pria dengan brand AXE Men’s Grooming. Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan strategi yang dilakukan oleh Unilever Indonesia merupakan hal lazim dilakukan perusahaan berbasis consumer goods. Strategi tersebut merupakan upaya yang UNVR agar bisa terus memimpin pasar atau menjadi market leader. "Mereka biasanya selalu meluncurkan produk baru dalam jumlah banyak, bisa mencapai 40 produk setiap tahunnya entah itu benar-benar baru atau hanya re-launch atau sekedar ganti kemasan saja," kata Kiswoyo ketika dihubungi oleh Kontan.co.id, Jumat (8/2).