KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualan di tengah konsumsi masyarakat yang melambat. Salah satu strategi adalah memperkuat brand dan menambah portofolio produk baru. UNVR juga tetap berhati-hati menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex). Tahun depan, UNVR tetap menganggarkan capex sebesar Rp 1,6 triliun, sama seperti capex tahun ini. Sebagian besar belanja modal bakal digunakan untuk pengembangan produksi dan distribusi pabrik. Saat ini Unilever memiliki sembilan pabrik. "Sebagian besar capex akan digunakan untuk pengembangan dan peningkatan distribusi produk," ujar Sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan UNVR, Rabu (1/11).
Unilever memperkuat brand produk baru
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualan di tengah konsumsi masyarakat yang melambat. Salah satu strategi adalah memperkuat brand dan menambah portofolio produk baru. UNVR juga tetap berhati-hati menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex). Tahun depan, UNVR tetap menganggarkan capex sebesar Rp 1,6 triliun, sama seperti capex tahun ini. Sebagian besar belanja modal bakal digunakan untuk pengembangan produksi dan distribusi pabrik. Saat ini Unilever memiliki sembilan pabrik. "Sebagian besar capex akan digunakan untuk pengembangan dan peningkatan distribusi produk," ujar Sancoyo Antarikso, Sekretaris Perusahaan UNVR, Rabu (1/11).