JAKARTA. Industri kemasan gundah. Kabar yang berhembus menyebut: PT Unilever Indonesia Tbk mengambil kebijakan baru, yakni mengganti pemasok kemasan dari semula perusahaan kemasan lokal menjadi produsen kemasan asing, yakni dari Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ariana Susanti, Direktur Pengembangan Bisnis Federasi Pengemasan Indonesia mengatakan, salah satu alasan yang dipakai untuk mengganti mengganti pemasok kemasan ke perusahaan consumer good terbesar itu adalah produsen kemasan lokal kalah efisien dalam menawarkan harga ketimbang produsen kemasan asing. Catatan Federasi Pengemasan Indonesia itu menyebut, jika tahun 2012, ada 14 perusahaan kemasan lokal yang memasok kemasan untuk kebutuhan Unilever, "Saat ini, tinggal tiga pemasok yang bertahan," ujar Ariana kepada KONTAN, Jumat kemarin (5/6).
Unilever pangkas pemasok kemasan
JAKARTA. Industri kemasan gundah. Kabar yang berhembus menyebut: PT Unilever Indonesia Tbk mengambil kebijakan baru, yakni mengganti pemasok kemasan dari semula perusahaan kemasan lokal menjadi produsen kemasan asing, yakni dari Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Ariana Susanti, Direktur Pengembangan Bisnis Federasi Pengemasan Indonesia mengatakan, salah satu alasan yang dipakai untuk mengganti mengganti pemasok kemasan ke perusahaan consumer good terbesar itu adalah produsen kemasan lokal kalah efisien dalam menawarkan harga ketimbang produsen kemasan asing. Catatan Federasi Pengemasan Indonesia itu menyebut, jika tahun 2012, ada 14 perusahaan kemasan lokal yang memasok kemasan untuk kebutuhan Unilever, "Saat ini, tinggal tiga pemasok yang bertahan," ujar Ariana kepada KONTAN, Jumat kemarin (5/6).