JAKARTA. PT Unilever Tbk akan menunggu hasil penilaian dari dua tim verifikasi independen yang telah ditunjuk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART). Jika hasil dari tim verifikasi sudah keluar dan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya pelanggaran seperti yang dituduhkan Greenpeace, Unilever akan melanjutkan kembali bisnisnya dengan SMART. "Kita akan menunggu hasil verifikasi," kata Corporate Secretary PT Unilever Sancoyo Antarikso.PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) setelah mendapat persetujuan dari PT Unilever Tbk menunjuk dua lembaga independen Control Union Certification (CUC) dan British Standard Institution Group (BSI) untuk memverifikasi tudingan pelanggaran lingkungan dari Greenpeace. Lembaga independen ini diharapkan bisa bekerja dalam waktu 2 bulan - 3 bulan.Sebagai catatan, Desember lalu Unilever telah memutuskan untuk tidak membuat kontrak baru CPO dengan SMART sebelum perusahaan itu membuktikan kebun kelapa sawit mereka ramah lingkungan. "Sebab, kami sangat berkomitmen pada pertumbuhan dan kelestarian lingkungan," jelas Sancoyo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Unilever Tunggu Verifikasi Tim Independen Smart
JAKARTA. PT Unilever Tbk akan menunggu hasil penilaian dari dua tim verifikasi independen yang telah ditunjuk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART). Jika hasil dari tim verifikasi sudah keluar dan tidak ada bukti yang menunjukkan adanya pelanggaran seperti yang dituduhkan Greenpeace, Unilever akan melanjutkan kembali bisnisnya dengan SMART. "Kita akan menunggu hasil verifikasi," kata Corporate Secretary PT Unilever Sancoyo Antarikso.PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) setelah mendapat persetujuan dari PT Unilever Tbk menunjuk dua lembaga independen Control Union Certification (CUC) dan British Standard Institution Group (BSI) untuk memverifikasi tudingan pelanggaran lingkungan dari Greenpeace. Lembaga independen ini diharapkan bisa bekerja dalam waktu 2 bulan - 3 bulan.Sebagai catatan, Desember lalu Unilever telah memutuskan untuk tidak membuat kontrak baru CPO dengan SMART sebelum perusahaan itu membuktikan kebun kelapa sawit mereka ramah lingkungan. "Sebab, kami sangat berkomitmen pada pertumbuhan dan kelestarian lingkungan," jelas Sancoyo.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News