KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masih perlambatan penjualan domestik sebesar 7,4%, pemain industri harus jeli untuk melihat celah pasar baru yang masih tumbuh. Dibutuhkan strategi inovatif yang berani untuk memanfaatkan peluang-peluang baru yang terbentuk selama masa pandemi, termasuk fokus pada inovasi produk dan penjualan digital. Analis Ciptadana Sekuritas, Muhammad Fariz memprediksi bahwa perusahaan-perusahaan yang strateginya fokus pada penguatan e-commerce akan menuai hasil dalam beberapa tahun ke depan, salah satunya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). "Saat ini, strategi Unilever di lini e-commerce sudah berjalan dengan growth sebesar dua kali lipat dalam kurun 2 tahun terakhir. Kontribusi pendapatan e-commerce dari total pemasukan Unilever sudah berada di rentang 4-5%, dalam 5 tahun mendatang seharusnya bisa hingga 10%.” ujar Fariz dalam keterangannya, Senin (25/10).
Unilever (UNVR) fokus digital, jaga momentum pemulihan daya beli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masih perlambatan penjualan domestik sebesar 7,4%, pemain industri harus jeli untuk melihat celah pasar baru yang masih tumbuh. Dibutuhkan strategi inovatif yang berani untuk memanfaatkan peluang-peluang baru yang terbentuk selama masa pandemi, termasuk fokus pada inovasi produk dan penjualan digital. Analis Ciptadana Sekuritas, Muhammad Fariz memprediksi bahwa perusahaan-perusahaan yang strateginya fokus pada penguatan e-commerce akan menuai hasil dalam beberapa tahun ke depan, salah satunya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). "Saat ini, strategi Unilever di lini e-commerce sudah berjalan dengan growth sebesar dua kali lipat dalam kurun 2 tahun terakhir. Kontribusi pendapatan e-commerce dari total pemasukan Unilever sudah berada di rentang 4-5%, dalam 5 tahun mendatang seharusnya bisa hingga 10%.” ujar Fariz dalam keterangannya, Senin (25/10).