Unilever (UNVR) mengangkat CMO Gojek jadi direktur divisi Beauty and Personal Care



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengangkat Ainul Yaqin sebagai direktur perusahaan untuk divisi Beauty and Personal Care (BPC). Pengesahan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Senin (1/11).

Sebelumnya, Ainul Yaqin merupakan Group Chief Marketing Officer (CMO) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Selaku CMO Gojek, Ainul memimpin seluruh organisasi pemasaran untuk pasar Indonesia dan internasional serta mendorong dan mempertahankan merek Gojek sebagai top of mind melalui berbagai strategi dan kampanye merek yang kreatif.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menyampaikan, divisi BPC adalah divisi penting yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total bisnis Unilever Indonesia. Sebagai industri, BPC terus bertumbuh dan memiliki banyak potensi untuk dieksplorasi.


"Penunjukan Yaqin yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpemikiran maju diyakini perusahaan bisa mengembangkan dan memenangkan kompetisi di kategori ini," tutur Ira dalam siaran pers, Selasa (2/11).

Baca Juga: Saham blue chip mendominasi leader IHSG Oktober 2021, simak prospeknya

Sebelum bergabung dengan Gojek, Ainul Yaqin dikenal sebagai salah satu pimpinan bisnis senior Unilever, yang telah membuktikan kemampuannya di berbagai divisi, departemen, dan wilayah geografis. Beberapa posisi senior Ainul Yaqin terdahulu bersama Unilever adalah Vice President Strategic Transformation – Southeast Asia & Australasia; Marketing Director—Home Care & Foods, Unilever Indonesia; Marketing Director—Foods, Unilever Indonesia; serta Marketing Director Home and Personal Care, Unilever Malaysia/Singapore.

Ira mengatakan, Unilever Indonesia percaya bahwa penunjukan Ainul Yaqin sebagai pimpinan divisi BPC akan memompa energi baru dengan masa penyesuaian yang lebih singkat. "Kami berharap dapat melihat dampak positif perkembangan ini dengan lebih cepat pada kinerja BPC agar terus bertumbuh secara konsisten dan bertanggung jawab, sejalan dengan pertumbuhan perusahaan secara jangka panjang,” kata Ira.

Baca Juga: Unilever (UNVR) fokus digital, jaga momentum pemulihan daya beli

Sebagai turunan dari strategi jangka panjang 2025, ada lima strategi prioritas Unilever Indonesia pada tahun 2022. Pertama, memperkuat dan unlock potensi penuh dari merek-merek besar dan produk utama melalui inovasi yang terdepan dan menstimulasi konsumsi konsumen. Kedua, memperluas dan memperkaya portofolio ke segmen value dan segmen premium.

Ketiga, memperkuat kepemimpinan di saluran penjualan utama, yaitu general trade dan modern trade dan saluran masa depan, yakni e-commerce. Keempat, memimpin di digital & data-driven capabilities. Kelima, tetap menjadi yang terdepan dalam penerapan bisnis yang berkelanjutan.

Khusus divisi BPC, Unilever Indonesia optimistis dapat meningkatkan kualitas kategori BPC. Hal ini dilakukan dengan menciptakan inovasi produk yang mengandalkan penggunaan teknologi dan memiliki tujuan mulia yang baik bagi masyarakat dan lingkungan.

Baca Juga: Mirae Asset rekomendasikan sell saham UNVR, ini ulasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati