KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) menyiapkan beberapa strategis untuk meningkatkan pangsa pasar dan profitabilitas hingga tutup tahun. Pasalnya, kinerja keuangan emiten barang konsumsi ini tertekan hingga akhir Juni 2023. Unilever mencatatkan penurunan laba bersih 19,55% secara tahunan menjadi Rp 2,75 triliun pada semester I 2023. Pada periode yang sama tahun 2022, laba UNVR mencapai Rp 3,42 triliun. Penurunan laba ini turut disebabkan oleh penurunan penjualan yang mencapai 5,45% menjadi Rp 20,29 triliun. Pada semester pertama tahun lalu, penjualan UNVR sebesar Rp 21,46 triliun.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti mengatakan, ada lima upaya dalam mengimplementasikan strategi UNVR. Unilever Indonesia mengatakan akan konsisten dan berkomitmen untuk memperkuat daya saing melalui eksekusi lima strategi prioritas.
Baca Juga: Inflasi Menekan Daya Beli Konsumen, Begini Strategi Unilever (UNVR) Pertama, memperkuat dan
unlock potensi penuh dari merek-merek utama Unilever.
Kedua, memperluas dan memperkaya portofolio ke premium dan
value segment. Ketiga, membangun
execution powerhouse untuk memperkuat kepemimpinan di kanal utama.
Keempat, menerapkan di semua lini bisnis.
Kelima, tetap berusaha menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan. “Selama empat kuartal terakhir kami melakukan intervensi harga untuk memastikan
brand kami memiliki daya saing yang kuat. Meskipun demikian, kami masih berhasil melindungi margin Perseroan,” kata Ira, Senin (24/7). UNVR meningkatkan pangsa volume di pasar pada Semester 1 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan dukungan dari kategori-kategori utama seperti
oral care, skin cleansing, soy sauce, and soup stock, dishwash, dan
fabric cleaning.
Baca Juga: Laba Tertekan, Saham Unilever Indonesia (UNVR) Merosot 5,83% pada Awal Perdagangan Untuk memperkuat dan
unlock potensi penuh dari
brand-brand utamanya, UNVR berusaha untuk menempatkan investasi yang kompetitif dalam mengkomunikasikan merek-mereknya kepada konsumen. Dalam hal ekspansi portofolio, UNVR berhasil meningkatkan kontribusi pada
premium segment sebesar lebih dari 27% dari penjualan domestik di kuartal II. Selama kuartal II-2023 UNVR mencatat tingkat margin kotor tertinggi dalam delapan kuartal terakhir. Tingkat laba sebelum pajak dan laba per saham yang kuat. Pencapaian ini merupakan hasil dari serangkaian program optimalisasi di pabrik, distribusi, logistik dan promosi, serta didukung oleh harga komoditas yang lebih baik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati