UnionSPACE bidik pasar startup di Asia Tenggara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. UnionSPACE perusahaan yang bergerak dalam bisnis layanan ruang kerja bersama atau yang dikenal sebagai co-working space berkomitmen turut mengembangkan ekosistem startup di negara Asia Tenggara. CEO UnionSPACE, Albert Goh menyatakan unit usahanya yang sebelumnya bernama CRE8 kini bertransformasi dengan adanya dukungan dari Kejora Ventures dan GAN Konsulindo. "Kita sudah bertransformasi menjadi UnionSPACE. Saat ini UnionSPACE beroperasi di 5 lokasi di Jakarta, 3 lokasi di Manila dan 1 lokasi di Malaysia. Kami akan fokus kembangkan ekosistem startup di negara Asia Tenggara," kata Albert dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (19/1). Albert mengatakan tahun ini UnionSPACE menargetkan ekspansi ke lebih dari 20 lokasi di kota-kota besar Asia Tenggara yang akan dikelola secara mandiri. Sebelumnya, pihaknya juga sudah meluncurkan dan mengoperasikan vOffice, operator kantor atau ruang kerja visual yang terdapat di 40 lokasi di Indonesia, Malaysia, Australia, Filipina dan Hongkong. "UnionSPACE bukan hanya penyedia ruang untuk bekerja, tetapi lebih jauh berfungsi sebagai katalis bagi terbentuknya ekosistem yang kuat dan terwujudnya kolaborasi antar pihak untuk mendukung kesuksesan bisnis. Kita ingin terus lahirkan pengusaha-pengusaha startup di seluruh pelosok negeri dan mancanegara," imbuhnya. Dirinya mengklaim, komunitas yang tergabung di UnionSPACE terus berkembang pesat dan terhubung dengan baik melalui platform online yang disebut “Entreprenity”, dimana ada 24.000 pengguna yang terdaftar dari seluruh dunia dapat saling berkomunikasi. "Konektivitas merupakan salah satu keunggulan UnionSPACE, d imana anggotanya saling melakukan interaksi bisnis, menampilkan produk, jasa dan kegiatan mereka," papar Albert.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina