JAKARTA. Peritel dari Jepang tidak henti-hentinya menyerbu Indonesia. Sebentar lagi,  Fast Retailing Co., Ltd., pemilik merek pakaian Uniqlo segera membuka gerai pertama di Indonesia.

PT Fast Retailing Indonesia akan menjalankan bisnis Uniqlo di Indonesia. Uniqlo sendiri menawarkan beragam produk pakaian kasual baik untuk pria, wanita hingga anak-anak.

Tadashi Yanai, Chief Executive Officer Fast Retailing Co., Ltd menyatakan akan berekpansi ke Indonesia di tahun 2013, bersamaan dengan Australia dan India. "Populasi kelas menengah di Cina, Asia Tenggara, dan India diprediksi meledak dalam sepuluh tahun mendatang. Dampaknya, banyak pasar menarik di Asia, dan kami ingin mempercepat pembukaan gerai di sana," ungkap Yanai di situs resmi Uniqlo.

Indonesia bukan negara pertama di Asia Tenggara yang didatangi Uniqlo. Sebelumnya, Uniqlo sudah hadir di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Yanai mengklaim penjualan di keempat negara itu sangat potensial.

Sekedar catatan, penjualan internasional Uniqlo tahun 2012 mencapai 929 miliar yen. Saat ini Uniqlo telah memiliki lebih dari 1.100 toko yang tersebar di 13 negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Korea Selatan, China, Hong Kong, Taiwan, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Jepang sendiri.

PT Fast Retailing Indonesia sendiri enggan berkomentar banyak sebelum peluncuran secara resmi gerai pertama Uniqlo yang akan berlangsung Rabu besok (13/2) di Jakarta.

Sebelumnya, peritel dari Jepang, AEON Co., Ltd juga mengumumkan ekspansinya ke Indonesia. AEON berencana membangun mal di Jakarta atau sekitarnya di kuartal dua 2013 dan sudah bisa beroperasi akhir tahun 2014.

Nantinya, AEON akan membuka gerai ritel dengan konsep general merchandise store, serta convenience store Ministop. Untuk Ministop, AEON menggandeng PT Supra Boga Lestari Tbk.

Selain Ministop,  convenience store ala Jepang sudah ada di sini. Seperti 7-Eleven yang bermitra dengan PT Modern Internasional Tbk, Lawson dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk, dan Family Mart dengan Wings Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon