KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Universitas Islam Bandung (Unisba) mengukuhkan empat guru besar di Aula Unisba Pada Sabtu (29/7/2023). 

Guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ir. Hilwati Hindersah, MURP. (bidang Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Unisba), Prof. Dr. Ike Junita Triwardhani, S.Sos., M.Si. (bidang Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba), Prof. Dr. M. Wildan Bin H. M. Yahya, Drs., M.Pd. (bidang Ilmu Tasawuf, Fakultas Dakwah Unisba), dan Prof. Dr. Sri Fadilah, S.E., M.Si. Ak.CA., ACPA. (bidang Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisba).

Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba, Prof. Dr. K.H. Miftah Faridl, menyatakan bahwa kehadiran guru besar ini akan meningkatkan eksistensi dan prestasi Unisba.

Baca Juga: Hari Ini Sidang Isbat Idul Adha, Berikut Prediksi BRIN, BMKG & Jadwal Muhammadiyah

"Semoga pengukuhan ini menjadi energi baru untuk memperkuat posisi Unisba dalam persaingan yang semakin kompleks" ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7).

Prof. Miftah berharap keempat guru besar ini akan menjadi modal investasi sumber daya bagi Unisba dalam meraih kesuksesan sebagai universitas unggul secara global. Ia juga menekankan bahwa sebagai lembaga ilmiah, Unisba harus terus menghasilkan teori-teori baru yang relevan dengan tuntutan dunia saat ini.

Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., menyatakan bahwa keempat guru besar ini telah mencapai jabatan tertinggi di dunia akademik dengan kewenangan dan tanggung jawab yang besar. 

Baca Juga: Kemenag Gelar Rukyatul Hilal Ramadan 1444 H di 124 Lokasi, Ini Rinciannya

Guru besar di Unisba diharapkan menjadi pendorong akademik dalam proses pembelajaran. Rektor juga menekankan pentingnya guru besar berkontribusi dalam mencari solusi dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wil. IV Jawa Barat & Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., mengingatkan agar guru besar tidak melupakan pengabdiannya pada Unisba dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya guru besar untuk terus mengembangkan diri, melakukan riset berkesinambungan, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Pada upacara pengukuhan, keempat guru besar ini menyampaikan orasi ilmiah masing-masing. Prof. Hilwati membahas 'Memperjuangkan Kehidupan: Menuju Konsep Infrastruktur Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan', Prof. Ike membahas 'Komunikasi Sebagai Artikulator Inovasi: Menelusuri Dampak Ilmu Pengetahuan Lewat Relasi Antar Pribadi Peneliti dan Inovator'.

Baca Juga: Kemenag Gelar Rukyatul Hilal Ramadan 1444 H di 124 Lokasi, Ini Rinciannya

Sementara itu Prof. Wildan membahas 'Mengembalikan Ajaran Tasawuf Kepada Al-Qur'an Dan Al-Sunnah Untuk Meningkatkan Spiritualitas Kaum Profesional', dan Prof. Sri membahas 'Implementasi Good Zakat Governance Sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan Dan Pencapaian SDG’S (Sustainable Development Goals)'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli