Unit link Capital Life catatkan imbal hasil positif hingga awaal Mei 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga pekan pertama bulan Mei 2019, kinerja unit link asuransi jiwa PT Capital Life Indonesia terbilang cukup memuaskan. Perusahaan asuransi ini berhasil mencatatkan kinerja yang baik dalam dua produk unit link sekaligus yakni unit link saham, dan unit link campuran.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Infovesta Utama (8/5), Capital Life menjadi salah satu dari 147 sebagai perusahaan yang mampu mencapai imbal hasil positif pada produk unit link saham. Di unit link saham, seperti Capital Link Equity menguat 1,12% year to date (ytd). 

Capital Life juga menjadi salah satu dari 112 perusahaan yang mencapai imbal hasil positif pada produk unit link campuran. Di unit link campuran, Capital Managed Fund menguat di angka 3,21%.


Direktur Capital Life Robin Winata menyatakan, keberhasilan perusahaan terletak dari cara perusahaan yang pandai menempatkan instrumen investasi.

"Strategi investasi kami dilakukan secara berkala dan dinamis , contohnya Capital Manage Fund mayoritas di reksadana campuran untuk mengantisipasi gejolak pasar yang dinamis,"ujar Robin Winata kepada Kontan.co.id, Selasa (14/5).

"sementara Capital Equity Linked strateginya adalah menempatkan investasi di saham saham yang mempunyai potensi return yang sesuai dengan ekspektasi dari Komite Investasi,"tambahnya.

Meskipun demikian, produk unit link pendapatan tetap Capital Life Capital Link Money Market yang tidak ada dalam daftar Infovesta. "Seperti return dari money market, bahwa sesuai dengan risiko investasi di money market, hasil investasi di money market masih sejalan dengan rate surat utang di bawah 1 tahun dan deposito,"tambahnya.

Kedepanannya, Robin menilai unit link akan terus berkembang karena seiring dengan perkembangan waktu ke waktu, produk unit link juga akan di luncurkan dengan berbagai variasi dan strategi. Pada saat ini masyarakat masih melihat unit link sebagai salah satu produk asuransi yang di dalamnya terdapat potensi peningkatan hasil premi.

Adapun target perolehan imbal hasil investasi hingga akhir 2019 yaitu 10% hingga 11.5 %. Sementara target investasi berkembang 20% pada tahun 2019.

Diakui Robin, saat ini perusahaannya lebih banyak memiliki produk unit link asuransi dari pada asuransi tradisional. Keuntungan yang didapatkan dari unit link pun lebih besar dibandingkan asuransi tradisional meskipun ia tidak menyebutkan detail angkanya. 

Selain itu, banyak nasabah melihat dengan masuk ke unit link pada saat ini secara cost averaging akan jauh lebih menarik sebagai salah satu alat pengembangan premi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi