KONTAN.CO.ID - SINGAPURA/KUALA LUMPUR. Pengerang Refining and Petrochemical (PrefChem), perusahaan patungan antara Petronas dan Saudi Aramco diperkirakan akan memulai kembali unit penyulingan minyak mentah di Malaysia pada Juli. Informasi tersebut dikatakan oleh tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut. Pengembangan Pengerang Refining merupakan bagian dari Kompleks Pengerang Terpadu milik Petronas senilai US$ 27 miliar (21,3 miliar pound), terdiri dari kilang minyak 300.000 barel per hari (bpd) dan kompleks petrokimia dengan kapasitas produksi 7,7 juta ton per tahun di negara bagian Malaysia selatan, Johor. Kilang sempat menghentikan uji coba pada bulan April untuk pemeriksaan keamanan setelah terjadi kebakaran di unit atmospheric residue desulphurisation (ARDS).
Penyulingan minyak di perusahaan patungan Petronas-Saudi Aramco akan beroperasi lagi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA/KUALA LUMPUR. Pengerang Refining and Petrochemical (PrefChem), perusahaan patungan antara Petronas dan Saudi Aramco diperkirakan akan memulai kembali unit penyulingan minyak mentah di Malaysia pada Juli. Informasi tersebut dikatakan oleh tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut. Pengembangan Pengerang Refining merupakan bagian dari Kompleks Pengerang Terpadu milik Petronas senilai US$ 27 miliar (21,3 miliar pound), terdiri dari kilang minyak 300.000 barel per hari (bpd) dan kompleks petrokimia dengan kapasitas produksi 7,7 juta ton per tahun di negara bagian Malaysia selatan, Johor. Kilang sempat menghentikan uji coba pada bulan April untuk pemeriksaan keamanan setelah terjadi kebakaran di unit atmospheric residue desulphurisation (ARDS).