KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penggabungan bank pelat merah dalam holding industri keuangan terus digodok. Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini menanti arahan dari Kementerian BUMN dalam rencana ekspansi anak-anak usahanya, yakni bank syariah. PT Bank Syariah Mandiri (BSM), milik PT Bank Mandiri Tbk misalnya, dikabarkan akan disiapkan untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Namun, ada hal yang menjadi pertimbangan yaitu BSM harus memiliki return on equity (ROE) di atas level 10%. Gambaran saja, pada akhir 2017 lalu ROE BSM masih di posisi 5,71%. Sekretaris Perusahaan PT Bank Syariah Mandiri Rizky Wisnoentoro menjelaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut ke Bank Mandiri selaku pemegang saham. Meski begitu pihaknya masih akan fokus dalam peningkatan kinerja. Antara lain dengan meningkatkan pembiayaan di segmen ritel, konsumer serta mendorong pertumbuhan dana murah.
Unit syariah bank BUMN tunggu mandat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penggabungan bank pelat merah dalam holding industri keuangan terus digodok. Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini menanti arahan dari Kementerian BUMN dalam rencana ekspansi anak-anak usahanya, yakni bank syariah. PT Bank Syariah Mandiri (BSM), milik PT Bank Mandiri Tbk misalnya, dikabarkan akan disiapkan untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Namun, ada hal yang menjadi pertimbangan yaitu BSM harus memiliki return on equity (ROE) di atas level 10%. Gambaran saja, pada akhir 2017 lalu ROE BSM masih di posisi 5,71%. Sekretaris Perusahaan PT Bank Syariah Mandiri Rizky Wisnoentoro menjelaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut ke Bank Mandiri selaku pemegang saham. Meski begitu pihaknya masih akan fokus dalam peningkatan kinerja. Antara lain dengan meningkatkan pembiayaan di segmen ritel, konsumer serta mendorong pertumbuhan dana murah.