Unit Usaha Syariah Bank DKI Bukukan Kenaikan Pembiayaan 6,8% pada Tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unit usaha syariah (UUS) PT Bank Pembangunan Daerah DKI (Bank DKI) terus mengalami pertumbuhan. Pembiayaan UUS ini pada akhir tahun 2021 mencapai Rp 6,4 triliun, tumbuh 6,8% dari tahun sebelumnya (year on year) yang mencapai Rp 5,9 triliun. 

Pembiayaan tersebut didominasi oleh penyaluran pembiayaan pada sektor produktif sebesar Rp 4,19 triliun, atau 65,5% dari total pembiayaan. Pembiayaan sektor konsumtif mencapai Rp 2,20 triliun. 

Adapun penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) UUS Bank DKI tumbuh 33,8% menjadi Rp 5,72 triliun per Desember 2021. UUS ini turut menopang pertumbuhan pesat aset Bank DKI secara keseluruhan. Tahun lalu, aset Bank DKI mencapai Rp 70,74 triliun atau meningkat 12,2% dari tahun sebelumnya. 


"Dalam mengembangkan bisnisnya, UUS Bank DKI melakukan optimalisasi layanan perbankan syariah kepada lingkungan BUMD DKI Jakarta dan penguatan sektor UMKM menggunakan layanan digital Jakone Abank," kata Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi dalam keterangan resminya, Jumat (1/4).

Baca Juga: BTN Perkirakan 5% Restrukturisasi Covid-19 Berpotensi Jadi NPL Pada Tahun Depan

Selain itu, UUS Bank DKI juga bersinergi dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penandatanganan pembiayaan Akad Mudharabah Muqayyadah untuk turut berperan serta dalam meningkatkan kapasitas pembiayaan kepemilikan perumahan bagi masyarakat .

Berkat kinerja apik tersebut, UUS Bank DKI mendapatkan predikat Best Syariah Unit Business dari The Iconomics. UUS ini dinilai cukup berhasil mempertahankan  performa baik dalam masa pemulihan ekonomi saat ini yang dilihat dari aspek financial statement, rasio profitabilitas, dan indikator kinerja lainnya. 

UUS Bank DKI juga menyediakan beragam solusi keuangan syariah seperti Tabungan Haji dan Umrah (Taharoh) secara autodebet, pembiayaan KMG Syariah, dan menghadirkan Scan to Pay QRIS JakOne Pay yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran zakat, infaq, dan sedekah secara digital. 

"Dengan produk dan layanan yang kian inovatif dan customer-centric, UUS Bank DKI berharap dapat terus memberikan layanan syariah di bidang finansial-sosial-spiritual secara optimal bagi nasabah dan masyarakat DKI Jakarta," pungkas Babay Parid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi