KONTAN.CO.ID - Usai revegetasi tahap pertama dengan area seluas 567 Ha di kawasan konservasi lereng Gunung Arjuno, PT United Tractors Tbk (UT) melanjutkan komitmennya untuk memperbaiki kawasan konservasi hutan dengan menandatangani perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) baru dengan Perum Perhutani pada Rabu (01/03), di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. MoU ini nantinya akan mengatur perluasan kerjasama antara UT dan Perhutani yang mencakup wilayah yang lebih luas. Dalam perluasan kerja sama ini, UT menargetkan revegetasi akan berlangsung di area bekas penggunaan kawasan hutan seluas 10.000 Ha. Program revegetasi merupakan upaya untuk memperbaiki dan memulihkan vegetasi dengan penanaman dan pemeliharaan pada kawasan hutan yang sebelumnya beralih fungsi.
Direktur UT, Edhie Sarwono menjelaskan upaya revegetasi yang dilakukan oleh UT adalah inisiatif keberlanjutan perusahaan dalam bidang lingkungan melalui program UTREES (United Tractors for Nature and Environment Sustainability). Program ini adalah komitmen nyata UT dalam memberikan dampak baik bagi lingkungan sesuai aspek bisnis berkelanjutan dan prinsip ESG (Environmental, Social, & Governance). “UT sangat memahami pentingnya peranan hutan sebagai upaya dalam memitigasi dampak bencana alam yang lebih besar. Contohnya, revegetasi yang UT sudah lakukan di hutan lereng Gunung Arjuno adalah upaya untuk mencegah terjadinya banjir bandang dan longsor, seperti yang terjadi di Kota Batu, Malang pada 2021 lalu,” ujar Edhie Sarwono. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2021, luas kawasan hutan di Pulau Jawa hanya sekitar 24%. Dari keseluruhan kawasan hutan tersebut tutupan hutannya hanya mencapai 19%[1]. Semakin mengecilnya area hutan di Jawa karena beralih fungsi menjadi pemukiman hingga lahan pertanian menyebabkan terjadinya krisis seperti bencana banjir hingga tanah longsor. Kondisi ini menjadi landasan bagi United Tractors untuk memperluas area revegetasi hutan. Dari total target revegetasi hutan seluas 10.000 Ha, UT telah memperbaiki lahan hutan seluas 567 Ha di lereng Gunung Arjuno. Revegetasi ini termasuk dalam kerja sama pertama yang dijalin oleh UT dan Perum Perhutani sejak tahun 2022. Direktur PP Perum Perhutani, Endung menegaskan dalam mengelola hutan Perhutani mengacu pada tiga aspek utama, yaitu lingkungan, sosial dan ekonimi. Progam revegetasi hutan dan pengembangan masyarakat yang dilakukan oleh UT merupakan contoh baik dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan sebuah perusahaan bagi negara dan masyarakat. “Saya berharap kerja sama dengan UT dapat terus meningkat dan meluas sehingga lebih banyak lagi area hutan yang dapat diperbaiki. Nantinya, kegiatan ini tentu dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat yang lebih luas lagi,” ungkap Endung. Selain penandatanganan kerja sama, dalam kegiatan ini UT turut memperkenalkan konsep Desa UniTy kepada masyarakat sekitar area revegetasi hutan lereng Gunung Arjuno. Konsep Desa UniTy merupakan langkah perusahaan untuk memberikan nilai tambah baik ekonomi, kesehatan, maupun sosial bagi warga setempat. Penerapan konsep desa ini menjadi salah satu solusi yang UT tawarkan kepada warga sekitar Gunung Arjuno untuk dapat memanfaatkan area revegetasi hutan sebagai sumber mata pencaharian. Karena UT menggunakan pohon-pohon berbuah yang dapat dimanfaatkan sehingga memberikan nilai tambah ekonomi. Kembangkan Ekonomi Masyarakat Desa melalui Desa UniTy Alih fungsi hutan salah satunya digunakan sebagai lahan pertanian dan juga perkebunan. Melihat kondisi tersebut, United Tractors menjadikan program Desa UniTy sebagai langkah konkret dalam mempertahankan nilai sosial, kesehatan, ekonomi dan lingkungan di masyarakat. Desa UniTy merupakan program pemberdayaan desa melalui 5 Pilar CSR UT (Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Kebencanaan) dengan mengedepankan potensi berbasis masyarakat. Desa UniTy di area lereng Gunung Arjuno ini berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan desa wisata. Program pemberdayaan masyarakat desa ini telah berlangsung sejak tahun 2022. Melalui program ini UT telah membantu menyediakan fasilitas lampu penerang jalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta penerangan untuk sentra ekonomi masyarakat, membentuk Kelompok UMKM Arjuna yang terdiri dari 15 UMKM binaan, penyediaan digitalisasi fasilitas kesehatan di posyandu dan posbindu, serta penyediaan 100 tempat sampah untuk menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan. Desa UniTy pun hadir di kawasan lereng hutan Gunung Arjuno dengan total warga desa yang menerima manfaat mencapai 819 orang yang berasal dari desa Sumbergondo, Tulengrejo dan Tawangargo. Sejumlah program utama yang diberikan warga sekitar yakni, pelatihan pengendalian hama dan pengendalian penyakit tanaman, pembinaan UMKM, edukasi dan pemeriksaan kesehatan bagi warga, dan sejumlah program dukungan lainnya. Kedepannya, United Tractors telah mempersiapkan program Desa UniTy yang bermanfaat bagi masyarakat secara komprehensif dan berkelanjutan. Masyarakat juga akan terlibat dalam proses revegetasi hutan termasuk didalamnya dalam memelihara pepohonan yang ditanam hingga memiliki nilai tambah ekonomi. Seluruh program pemberdayaan sosial dan lingkungan ini merupakan inisiatif dari masyarakat sekitar yang kemudian Perusahaan dukung secara penuh untuk mewujudkan masa depan bangsa Indonesia yang sejahtera dengan berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan termasuk pemerintah baik pusat dan daerah. Tujuan utama ini tercantum dalam 10 aspirasi keberlanjutan UT yang menjadi panduan Perusahaan dalam menjalankan operasional bisnisnya. Sekilas Tentang United Tractors PT United Tractors Tbk (UT) yang dikenal sebagai distributor alat berat terbesar di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1972. Saat ini UT telah berkembang dan memiliki enam pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batubara, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi dan Energi. Sebagai kontribusi UT terhadap pencapaian Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), UT secara konsisten melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjunjung tinggi keberlanjutan.
ESG United Tractors Sebagai perusahaan alat berat, pertambangan, dan energi berkelas dunia dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di Indonesia, UT berkomitmen untuk menghadirkan masa depan yang berkelanjutan bagi indonesia melalui penerapan prinsip ESG yang efektif dengan memperhatikan lingkungan, berdampak baik bagi sosial masyarakat, serta menjunjung tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh level operasi bisnisnya, serta mengoptimalkan kompetensi, keahlian, dan aset strategis yang dimiliki untuk menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Harga Komoditas Mendongkrak Kinerja United Tractors (UNTR) Sepanjang Tahun 2022 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti