KONTAN.CO.ID - BOGOR. Volatilitas harga batubara yang tinggi, membuat PT United Tractors Tbk (UNTR) memperbesar bisnis non-batubara. Emiten yang bergerak di bidang distributor alat berat ini, akan mengembangkan bisnis pertambangan emas, karena dinilai lebih stabil. Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan UNTR menyatakan, saat ini perusahaan memiliki konsesi tambang emas lewat PT Sumbawa Jutaraya (SJR) yang telah diakuisi pada 2015. Saat ini, masih dalam fase pengembangan dan eksplorasi lebih lanjut. SJR diprediksi akan mulai beroperasi pada awal 2019. Tambang ini berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Untuk bisa masuk ke proyek tersebut, UNTR merogoh kocek sebesar US$ 50 juta. "Masih melakukan eksplorasi lanjutan saat ini. Dan dari 8 blok baru 1 blok yang kami eksplorasi. Kami juga sedang menunggu perizinan dari pemerintah untuk blok berikutnya," kata Iwan usai paparan kinerja Astra Group di Cianjur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).
United Tractors gali potensi tambang emas
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Volatilitas harga batubara yang tinggi, membuat PT United Tractors Tbk (UNTR) memperbesar bisnis non-batubara. Emiten yang bergerak di bidang distributor alat berat ini, akan mengembangkan bisnis pertambangan emas, karena dinilai lebih stabil. Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan UNTR menyatakan, saat ini perusahaan memiliki konsesi tambang emas lewat PT Sumbawa Jutaraya (SJR) yang telah diakuisi pada 2015. Saat ini, masih dalam fase pengembangan dan eksplorasi lebih lanjut. SJR diprediksi akan mulai beroperasi pada awal 2019. Tambang ini berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Untuk bisa masuk ke proyek tersebut, UNTR merogoh kocek sebesar US$ 50 juta. "Masih melakukan eksplorasi lanjutan saat ini. Dan dari 8 blok baru 1 blok yang kami eksplorasi. Kami juga sedang menunggu perizinan dari pemerintah untuk blok berikutnya," kata Iwan usai paparan kinerja Astra Group di Cianjur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).