JAKARTA. Meski bisnis pertambangan masih lesu karena harga komoditas yang terus menurun, PT United Tractors Tbk masih optimistis dengan bisnis truk berat. United Tractors akan mengandalkan penjualan truk untuk sektor non tambang dan sektor niaga untuk mengompensasi penurunan penjualan truk di sektor tambang. Di bisnis truk berat, perusahaan yang memiliki kode emiten UNTR itu mengandalkan dua merek truk, yakni UD Trucks dan Scania. Meski strateginya berbeda, namun United Tractors meyakini kedua merek ini bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan. Khusus merek Scania misalnya, United Tractors akan menggenjot penjualan untuk segmen on road, sehingga lebih fleksibel digunakan untuk pengangkutan berbagai sektor. "Penetrasi on road sudah dilakukan sejak tahun lalu dan tahun ini lebih digenjot," kata Roy Hamonangan Departement Head Strategic Marketing Scania, Rabu (21/8). Sejak menjadi agen penjualan truk merek Scania pada 2004 silam, United Tractors memang menjadikan truk ini untuk segmen off road dengan sektor pertambangan sebagai pasar utama. Namun karena bisnis tambang tengah lesu, perusahaan itu mengubah strategi bisnisnya.
United Tractors Optimistis Penjualan Truk Tumbuh
JAKARTA. Meski bisnis pertambangan masih lesu karena harga komoditas yang terus menurun, PT United Tractors Tbk masih optimistis dengan bisnis truk berat. United Tractors akan mengandalkan penjualan truk untuk sektor non tambang dan sektor niaga untuk mengompensasi penurunan penjualan truk di sektor tambang. Di bisnis truk berat, perusahaan yang memiliki kode emiten UNTR itu mengandalkan dua merek truk, yakni UD Trucks dan Scania. Meski strateginya berbeda, namun United Tractors meyakini kedua merek ini bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan. Khusus merek Scania misalnya, United Tractors akan menggenjot penjualan untuk segmen on road, sehingga lebih fleksibel digunakan untuk pengangkutan berbagai sektor. "Penetrasi on road sudah dilakukan sejak tahun lalu dan tahun ini lebih digenjot," kata Roy Hamonangan Departement Head Strategic Marketing Scania, Rabu (21/8). Sejak menjadi agen penjualan truk merek Scania pada 2004 silam, United Tractors memang menjadikan truk ini untuk segmen off road dengan sektor pertambangan sebagai pasar utama. Namun karena bisnis tambang tengah lesu, perusahaan itu mengubah strategi bisnisnya.