United Tractors target porsi non-batubara 30%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) ingin memperbesar porsi pendapatan dari bisnis non-batubara. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko akibat volatilitas harga batubara yang tinggi, karena mekanisme pasar.

Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan UNTR menyatakan, saat ini, bisnis non-batubara masih memberi kontribusi sekitar 10%. Sampai dengan 2020, UNTR membidik bisnis non-batubara ini bisa berkontribusi 30%.

"Misalnya kami sudah masuk ke bisnis infrastruktur," kata Iwan usai paparan kinerja Astra Group di Cianjur, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11).


Bisnis infrastruktur tersebut yakni, masuknya anak usaha UNTR, PT Karya Supra Perkasa sebagai pengendali PT Acset Indonusa Tbk (ACST). Dalam hal ini, Karya Supra Perkasa memegang porsi sebesar 50,1%.

Selain itu, ada bisnis non-batubara lain yang masih memiliki potensi. Diantaranya bisnis coking coal, energi, dan power plant. Selain itu, UNTR juga melirik bisnis on road seperti bus. "Karena peluang di sektor ini masih ada," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini