KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) optimistis pasar alat berat tahun ini bisa sedikit membaik dibanding tahun lalu. Dalam hal ini, aktivitas industri pengguna alat berat yang mulai pulih perlahan seiring adaptasi dan penerapan protokol kesehatan di tengah Covid-19 dipercaya bisa mendorong permintaan alat berat. Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menduga, pemulihan permintaan alat berat terutama akan dijumpai pada sektor konstruksi. “Sektor lain belum menunjukkan indikasi ekspansi. Konstruksi masih ada proyek2 yg akan berjalan,” kata Sara kepada Kontan.co.id, Jumat (29/1). Seperti diketahui, industri alat berat merupakan salah satu industri yang terkena dampak pandemi Covid-19. Merujuk kepada pemebertiaan Kontan.co.id sebelumnya Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) menyebutkan bahwa produksi alat berat nasional turun ke angka 3.427 unit seiring permintaan pasar yang lesu. Sebelumnya, realisasi produksi alat berat nasional mencapai 6.060 unit di tahun 2019.
United Tractors (UNTR) akan maksimalkan jaringan penjualan alat berat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) optimistis pasar alat berat tahun ini bisa sedikit membaik dibanding tahun lalu. Dalam hal ini, aktivitas industri pengguna alat berat yang mulai pulih perlahan seiring adaptasi dan penerapan protokol kesehatan di tengah Covid-19 dipercaya bisa mendorong permintaan alat berat. Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menduga, pemulihan permintaan alat berat terutama akan dijumpai pada sektor konstruksi. “Sektor lain belum menunjukkan indikasi ekspansi. Konstruksi masih ada proyek2 yg akan berjalan,” kata Sara kepada Kontan.co.id, Jumat (29/1). Seperti diketahui, industri alat berat merupakan salah satu industri yang terkena dampak pandemi Covid-19. Merujuk kepada pemebertiaan Kontan.co.id sebelumnya Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) menyebutkan bahwa produksi alat berat nasional turun ke angka 3.427 unit seiring permintaan pasar yang lesu. Sebelumnya, realisasi produksi alat berat nasional mencapai 6.060 unit di tahun 2019.