United Tractors (UNTR) Akuisisi Perusahaan Nikel, Rogoh Kocek Hingga Rp 4,27 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) resmi merambah bisnis tambang nikel. Melalui perusahaan terkendalinya yakni PT Danusa Tambang Nusantara (DTN), United Tractors mengambil alih dua perusahaan di sektor nikel, yakni PT Stargate Pacific Resources yang bergerak di bidang tambang mineral nikel dan PT Stargate Mineral Asia yang bergerak di bidang smelter nikel.

Nilai keseluruhan atas transaksi adalah US$ 271,82 juta atau setara dengan Rp 4,27 triliun.  “Untuk akuisisi ini, kami menggunakan dana internal,” kata Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis kepada Kontan.co.id, Selasa (6/12).

Sara mengatakan, tujuan transaksi ini adalah untuk melakukan diversifikasi kegiatan usaha United Tractors melalui perusahaan terkendali, yakni Danusa Tambang, dengan mengembangkan usaha di sektor mineral nikel.


Baca Juga: United Tractors (UNTR) Akuisisi Perusahaan Tambang Nikel

Adapun Danusa Tambang Nusantara telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat atau conditional shares sale and purchase agreement (CSPA) dengan PT Anugerah Surya Pacific Resources  dan PT Anugerah Surya Investama untuk pembelian saham.

Pembelian yang dimaksud yakni 89,99% dari total seluruh saham yang ditempatkan dalam Stargate Pacific Resources milik dari PT Anugerah Surya Pacific Resources   dan 0,0009% dari total seluruh saham yang ditempatkan dalam Stargate Pacific Resources milik dari Anugerah Surya Investama.

Kemudian, CSPA dengan PT Anugerah Surya Pacific Resources  dan Stargate Pacific Resources untuk rencana pembelian saham setara dengan 89% dari total seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam Stargate Mineral Asia milik dari Anugerah Surya Pacific Resources. Serta 1% dari total seluruh saham yang ditempatkan dan disetor dalam Stargate Mineral Asia milik dari Stargate Pacific Resources.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Kejar Target Tinggi Pada 2023

Setelah penandatanganan CSPA, Sara bilang akan dilakukan pemenuhan persyaratan-persyaratan transaksi dengan perkiraan waktu sekitar empat bulan, atau pada waktu lain yang disepakati para pihak.

Akuisisi tambang dan smelter nikel ini menambah daftar Panjang aksi ekspansi UNTR di sektor logam mineral. Sebelumnya, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini telah mencaplok tambang emas Martabe di Sumatra Utara pada 2018 silam. “Kami masih mempelajari beberapa prospek lain, namun belum dapat dipastikan mana yang mengerucut,” kata Sara saat ditanya mengenai rencana akuisisi tambang mineral logam lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati