United Tractors (UNTR) Incar Penjualan Alat Berat 4.000 Unit Tahun Ini



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) percaya diri tren penjualan alat berat akan segera membaik sehingga perusahaan tersebut dapat memenuhi target tahun 2024.

Berdasarkan laporan bulanan, UNTR telah menjual alat berat merek Komatsu sebanyak 1.126 unit pada kuartal I-2024 atau berkurang 37,13% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 1.791 unit.

Sebanyak 69% alat berat UNTR terdistribusikan untuk sektor pertambangan, disusul oleh sektor konstruksi 13%, sektor agro 10%, dan sektor kehutanan 8%.


Baca Juga: Pebisnis Alat Berat Memperoleh Angin Segar Pasca Terbitnya Aturan Teknis Impor Ban

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis capaian penjualan alat berat pada kuartal pertama lalu masih sesuai ekspektasi UNTR. Oleh karena itu, UNTR tetap mempertahankan target penjualan alat berat pada tahun ini sebanyak 4.000 unit.

Sejauh ini, penurunan penjualan alat berat pada awal 2024 disebabkan oleh penurunan harga komoditas tambang yang membuat para pelanggan cenderung wait and see untuk berinvestasi alat berat baru. Lagi pula, banyak pelanggan di sektor pertambangan yang sudah jor-joran membeli alat berat baru pada 2022 dan 2023.

Adapun penurunan penjualan alat berat di sektor konstruksi lebih dikarenakan tertahannya serapan anggaran di bidang infrastruktur saat periode tahun politik 2024.

 
UNTR Chart by TradingView

“Di tengah penurunan permintaan alat berat dari sektor pertambangan dan konstruksi, sampai saat ini kami belum merevisi target penjualan tahun 2024,” ungkap Sara, Rabu (22/5).

Seiring permintaan yang turun dan persaingan yang ketat, UNTR bakal terus berusaha meningkatkan cakupan penjualan (sales coverage) dan mencari berbagai peluang di sektor-sektor industri yang diperkirakan masih bertumbuh. Anak usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) juga memaksimalkan layanan purna jual guna meningkatkan loyalitas para pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .