KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 18,3 triliun atau menyusut sebesar 19,02% ketimbang triwulan pertama tahun 2019 sebesar Rp 22,6 triliun. Lini bisnis mesin konstruksi berkontribusi sebesar 24%, kontraktor penambangan menyumbang 45%, pertambangan batubara 18%, pertambangan emas 11%, dan industri konstruksi menyumbang 3% terhadap total pendapatan. Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara K. Loebis mengatakan, penurunan kinerja ini lantaran ada perlambatan ekonomi global dan melemahnya harga batubara. “Sehingga berdampak pada pasar domestik dan membawa tantangan bagi lini bisnis Perseroan,” ujarnya, Senin (27/4).
Baca Juga: Laba bersih Astra International (ASII) kuartal I-2020 menurun 7,5% Tak hanya itu, UNTR juga mengalami kerugian nilai tukar mata uang asing yang membuat laba bersih anjlok 40% menjadi Rp 1,8 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 3,1 triliun. Secara operasional, bisnis penjualan alat berat Komatsu mengalami penurunan 48% menjadi 617 unit, dibandingkan dengan 1.181 unit pada triwulan pertama tahun 2019.