United Tractors (UNTR) menurunkan capex tahun ini menjadi US$ 250 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-19) yang belum mereda membuat emiten memutuskan untuk merevisi target bisnis tahun ini, termasuk alokasi belanja modal atau capital expenditure. PT United Tractors Tbk (UNTR) menjadi salah satu emiten yang merevisi capex tahun ini.

Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan United Tractors mengatakan, alokasi capex tahun ini diestimasikan sekitar US$ 230 juta–US$ 250 juta. Jumlah ini menurun dibandingkan alokasi capex yang semula dianggarkan hingga US$ 450 juta.

Entitas Grup Astra ini akan menggunakan belanja modal untuk mengembangkan bisnis. Sara mengatakan, sekitar 60% dari capex akan dialokasikan untuk usaha kontraktor pertambangan, sementara sisanya disebar untuk unit bisnis lain.


Baca Juga: Prospek Bisnis Alat Berat Masih Tersendat Tahun Ini

Per kuartal pertama 2020, konstituen Indeks Kompas100 ini telah menyerap belanja modal sebesar US$ 150 juta. Sara belum bisa menyampaikan ihwal serapan belanja modal untuk kuartal kedua 2020.

Namun, serapan capex selama enam bulan pertama 2020 terutama untuk pembelian dan remanufacturing alat berat di PT Pamapersada Nusantara (replacement capex). “Capex juga digunakan untuk eksplorasi di tambang Martabe,” ujar Sara kepada Kontan.co.id, Rabu (1/7).

Per Mei 2020, unit bisnis tambang emas Martabe mencatatkan pertumbuhan yang positif. Melansir laporan bulanan, melalui entitas usahanya yakni Agincourt Resources, UNTR berhasil menjual 40.000 ounces emas pada Mei 2020. Jumlah ini melesat 122,2% dari realisasi volume penjualan emas UNTR per April 2020 yang hanya 18.000 ounces.

Baca Juga: Begini kinerja operasional United Tractors (UNTR) periode Mei 2020

Sara mengatakan, naiknya naiknya penjualan emas yang lebih tinggi di bulan Mei 2020 karena adanya backlog process yang sebelumnya belum dapat diproses akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati