United Tractors (UNTR) Serap Belanja Modal Rp 3,1 Triliun pada Semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 3,1 triliun hingga paruh pertama tahun ini.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menerangkan serapan capex tersebut setara dengan US$ 209 juta dari total belanja modal yang disiapkan untuk tahun ini sebesar US$ 750-US$ 800 juta.

Lebih lanjut ia menjelaskan sisa belanja modal akan digunakan pada semester kedua tahun ini. Seperti diketahui, baru-baru ini UNTR melalui PT Energia Prima Nusantara atau EPN resmi menambah kepemilikan saham di PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), operator Pembangkit Listrik Mini Hydro (PLTM).


Total nilai transaksi pembelian tersebut mencapai Rp 176,5 miliar, sehingga total kepemilikan Grup Astra melalui UNTR di ARKO bertambah menjadi sebesar 31,49%.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp 15,9 Triliun Hingga Juli 2022

"Iya, untuk pembelian saham ARKO masuk dalam realisasi belanja modal pada semester kedua," terangnya pada Kontan, Selasa (23/8).

Selain itu, Sara menambahkan, UNTR kan mengucurkan belanja modal untuk pembelian alat berat bagi lini bisnis kontraktor penambangan, selanjutnya untuk kegiatan eksplorasi, dan penambahan fasilitas infrastruktur di tambang emas. Ia mengaku, penggunaan belanja modal sejauh ini masih sesuai dengan rencana perusahaan.

Sebelumnya, Head of Investor Relations PT Astra International Tbk (ASII) Tira Ardianti menuturkan bahwa grup Astra telah membelanjakan sekitar Rp 7,6 triliun belanja modal pada semester pertama 2022.

ASII mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 18 triliun hingga Rp 20 triliun pada tahun 2022.

Baca Juga: Provident Agro (PALM) Resmi Ubah Kegiatan Usaha dan Berganti Nama

"Belanja modal utamanya kami gunakan untuk pengadaan alat berat PT Pamapersada Nusantara (Pama), renovasi, pengembangan diler otomotif, investasi digital dan lainnya," ujar Tira kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Pada paruh kedua tahun ini, Tira menyebut sebagian besar belanja modal akan dialokasikan untuk belanja modal rutin dan juga rencana investasi ASII ke depan. Tapi, Tira belum dapat menyampaikan detailnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi