JAKARTA. Tahun lalu memang bukan tahun kemujuran bagi PT Prudential Life Assurance. Buktinya, hasil investasi tujuh dari total 11 produk asuransi berbasis investasi (unitlink) perusahaan asuransi yang berbasis di London, Inggris ini tercatat negatif. Maklumlah, ekuitas memang masih menjadi primadona sebagai kendaraan menggerakkan dana nasabah. William Kuan, Direktur Utama Prudential Indonesia menuturkan, sebanyak 50% - 60% dari total dana kelolaan unitlink masih diparkir lewat instrumen equity fund. “Sementara 90% dari total dana kelolaan ditempatkan di unitlink,” ujarnya ditemui KONTAN, Selasa (15/4). Berdasarkan catatan KONTAN, nyaris di seluruh produk unitlink, Prudential Indonesia menawarkan instrumen equity. Sebut saja, Prulink Rupiah Equity Fund yang komposisi penempatannya bercampur antara saham dan pasar uang, Prulink Rupiah Managed Fund campuran saham, obligasi, serta deposito.
Unitlink berbasis saham primadona di Prudential
JAKARTA. Tahun lalu memang bukan tahun kemujuran bagi PT Prudential Life Assurance. Buktinya, hasil investasi tujuh dari total 11 produk asuransi berbasis investasi (unitlink) perusahaan asuransi yang berbasis di London, Inggris ini tercatat negatif. Maklumlah, ekuitas memang masih menjadi primadona sebagai kendaraan menggerakkan dana nasabah. William Kuan, Direktur Utama Prudential Indonesia menuturkan, sebanyak 50% - 60% dari total dana kelolaan unitlink masih diparkir lewat instrumen equity fund. “Sementara 90% dari total dana kelolaan ditempatkan di unitlink,” ujarnya ditemui KONTAN, Selasa (15/4). Berdasarkan catatan KONTAN, nyaris di seluruh produk unitlink, Prudential Indonesia menawarkan instrumen equity. Sebut saja, Prulink Rupiah Equity Fund yang komposisi penempatannya bercampur antara saham dan pasar uang, Prulink Rupiah Managed Fund campuran saham, obligasi, serta deposito.