KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink campuran mencatat kinerja positif di semester I 2019. Berdasarkan data yang dirilis Infovesta Utama, imbal hasil unitlink campuran yang tercatat sebesar 4,62% pada periode tersebut.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, kinerja unitlink campuran yang positif lantaran terpengaruh pemilihan portofolio saham dari unitlink jenis campuran

Kata Parska, bulan Juni 2019 merupakan periode pembalasan, sebab di bulan Mei 2019, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok cukup dalam. IHSG tercatat turun 3,6% selama bulan Mei 2019.

Namun di bulan Juni 2019, IHSG menanjak 4,6%. Pasar rebond sepanjang bulan Juni 2019 dan dana asing yang masuk sekitar Rp 12 triliun. "Artinya dana asing turut membantu terhadap menguatkan pasar saham dan obligasi," ujar Praska kepada Kontan.co.id, Rabu (3/7).

Praska memperkirakan imbal hasil produk asuransi unitlink berbasis campuran mencatatkan imbal hasil sebesar kisaran 8%- 10% di tahun ini. Sedangkan kinerja semua unitlink, Praska optimistis, akan positif hingga akhir tahun ini dikisaran 8%-12%.

Sebagai Informasi, kinerja unitlink campuran ini menorehkan hasil lebih tinggi jika dibandingkan dengan unitlink pendapatan tetap. Unitlink pendapatan tetap mencatatkan imbal hasil sebesar 4,36%, sedangkan unitlink saham menorehkan imbal hasil 4,88% hingga semester I 2019.

Berikut ini adalah jawara unitlink campuran yang mmenghasilkan imbal hasil tinggi:

1. Simas Jiwa Campuran Utama: 12,66% 2. MNC Link Serasi: 12,16% 3. B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus: 11,89% 4. B-Life Link Dana Selaras: 11,70% 5. Mandiri Balanced Offshore USD: 11,53%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat