JAKARTA. Dominasi produk asuransi berbalut investasi alias unitlik di industri asuransi jiwa dikejar oleh produk asuransi tradisional. Data asosiasi asuransi jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan, semester I tahun ini, total premi baru asuransi jiwa tercatat Rp 34,9 triliun atau tumbuh 16,7% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 29,9 triliun. Sementara itu, kontribusi unitlink Rp 16,2 triliun, menyusut 6,5% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 17,3 triliun.
Unitlink digeser produk asuransi tradisional
JAKARTA. Dominasi produk asuransi berbalut investasi alias unitlik di industri asuransi jiwa dikejar oleh produk asuransi tradisional. Data asosiasi asuransi jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan, semester I tahun ini, total premi baru asuransi jiwa tercatat Rp 34,9 triliun atau tumbuh 16,7% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 29,9 triliun. Sementara itu, kontribusi unitlink Rp 16,2 triliun, menyusut 6,5% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 17,3 triliun.