Unitlink masih mendominasi portofolio perusahaan asuransi jiwa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja pasar modal yang loyo menekan imbal unitlink. Namun begitu, segmen produk ini rupanya masih mendominasi portofolio bisnis sejumlah pemain asuransi jiwa.

Direktur PT Capital Life Indonesia Robin Winata misalnya menyebut sekitar 60% dari total premi yang didapat perseroan bersumber dari penjualan unitlink. Hingga tengah tahun 2018, Capital Life mengantongi premi sebanyak Rp 3,6 triliun.

Tak cuma porsinya yang mendomiasi, ia bilang, perolehan premi dari produk asuransi berbalut proteksi ini pun masih menunjukan pertumbuhan yang menggebirakan. "Secara year on year kenaikannya sekitar 55%," kata dia akhir pekan lalu.


Menurut dia, masih ranumnya pertumbuhan unitlink  diantaranya ditopang oleh penetrasi yang lebih gencar dilakukan. Khususnya di kanal bancassurance dengan mitra-mitra eksisting.

Penetrasi yang masih rendah di bisnis asuransi jiwa disebutnya membuka peluang pelaku usaha untuk menggaet nasabah baru. Termasuk dengan menawarkan produk asuransi sekaligus investasi lewat unitlink.

Sementara menurut data Infovesta Utama, salah satu produk unitlink Capital Life yakni Capital Managed Fund  membukukan imbal sebesar 8,28% secara year to date sampai Juli 2018. Pencapaian ini jauh di atas indeks unitlink campuran Infovesta yang  minus 4,95%.

Portofolio pemain asuransi jiwa lain yakni PT BNI Life Assurance pun masih didominasi unitlink sampai tengah tahun ini. Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya bilang hampir 70% dari total premi yang didapat BNI Life yang menyentuh Rp 2,39 triliun berasal dari unitlink.

Di sisi lain kinerja unitlink dari BNI Life juga terhitung lumayan. Misalnya produk B-Life Link Dana Kombinasi yang merupakan produk unitlink campuran meraih imbal sebesar 7,34%. Bahkan unitlink pendapatan tetap perseroan yakni B-Link Dana Cemerlang mampu mengantongi imbal sebesar 9,12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat