KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data yang dirilis oleh Infovesta untuk periode satu bulan pada Juli 2024 menunjukkan bahwa kinerja unitlink dengan kategori pasar uang memberikan imbal hasil terendah dibandingkan jenis lainnya, dengan rata-rata return sebesar 0,35%. Salah satu produk unitlink pasar uang yang berhasil mencatatkan return positif pada Juli 2024 adalah milik PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life). Produk tersebut, yakni EDPLK Eka Dana Deposito, mencatatkan return sebesar 0,57%, sementara Excellink - Cash Fund mencatatkan return sebesar 0,39%.
Merespons hasil ini, Equity Research & UL Strategy Manager MSIG Life, Wiratama, menjelaskan bahwa kinerja positif produk unitlink pasar uang tersebut didorong oleh tingginya suku bunga Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: Unitlink Saham MSIG Life Catatkan Kinerja Positif pada Juli 2024 Menurutnya, tingginya suku bunga BI menjadi katalis positif bagi dana pasar uang, karena seiring dengan kenaikan suku bunga, imbal hasil pada instrumen pasar uang juga meningkat. "Suku bunga naik, imbal hasil pasar uang juga naik," ujarnya kepada Kontan. Wiratama juga menambahkan bahwa dana pasar uang umumnya memiliki kinerja yang lebih stabil dan positif dibandingkan jenis dana lainnya. Bahkan, di tengah gejolak ekonomi dan pasar saat ini, kinerja dana pasar uang diperkirakan akan tetap positif. Hal ini disebabkan oleh alokasi investasinya yang ditempatkan pada deposito dan obligasi jangka pendek dengan risiko dan fluktuasi yang rendah, sehingga mampu memberikan imbal hasil yang lebih konsisten. Untuk prospek ke depannya, Wiratama memperkirakan bahwa kinerja dana pasar uang akan tetap positif hingga akhir tahun 2024.
Baca Juga: MSIG Life Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Premi Sebesar 20% pada Semester I-2024 Namun, ia juga mengingatkan bahwa imbal hasil pasar uang mungkin akan sedikit menurun jika BI memutuskan untuk mengikuti penurunan suku bunga yang diprediksi akan dilakukan oleh The Fed pada September 2024. "Melalui CME FedWatch Tool, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunganya ke level 5,00%-5,25%. Penurunan suku bunga ini dapat berdampak pada penurunan potensi imbal hasil instrumen pasar uang," jelasnya. Kendati demikian, Wiratama menyampaikan bahwa dana pasar uang tetap menarik bagi nasabah dengan profil risiko sangat konservatif, yang cenderung menghindari risiko tinggi dan lebih mengutamakan keamanan modal. Selain itu, fund pasar uang juga dapat menjadi pilihan diversifikasi aset bagi nasabah dengan profil risiko moderat dan agresif, dengan tujuan menjaga kestabilan nilai investasi sambil menunggu waktu yang tepat untuk masuk kembali ke aset yang lebih berisiko.
Baca Juga: SBN Mendominasi Portofolio Investasi MSIG Life di Semester I-2024 Dalam upaya meningkatkan kinerja unitlink pasar uang, Wiratama menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan investasi yang bijaksana dengan berfokus pada imbal hasil yang berkelanjutan.
MSIG Life akan membatasi pengambilan risiko kredit dengan hanya berinvestasi pada instrumen yang layak investasi (dengan peringkat minimal A-), dan tidak hanya mengejar imbal hasil yang lebih tinggi semata. "Namun, kami juga berupaya meningkatkan kinerja dengan mengombinasikan beberapa obligasi korporasi jangka pendek yang menawarkan imbal hasil menarik," tambahnya. Berdasarkan data Infovesta, tercatat bahwa unitlink saham memberikan return tertinggi pada Juli 2024 sebesar 1,61%, diikuti oleh unitlink campuran dengan rata-rata imbal hasil positif kedua tertinggi sebesar 1,18%, dan unitlink pendapatan tetap dengan rata-rata return sebesar 0,77%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .