Unitlink Pendapatan Tetap BNI Life Cetak Kinerja Positif Per Juli 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta per Juli 2024 secara year to date (ytd), menyatakan kinerja unitlink berjenis pendapatan tetap memberikan rata-rata imbal hasil (return) sebesar 0,83%. 

Adapun produk unitlink pendapatan tetap milik PT BNI Life Insurance atau BNI Life menjadi salah satu yang mencatatkan return positif per Juli 2024, yakni BNI Life Syariah Fixed Income Fund sebesar 2,89% dan BLife Link Pendapatan Tetap Stabil Plus dengan return 2,16%. 

Menanggapi hasil itu, Plt Direktur Utama BNI Life Neny Asriany mengatakan, strategi alokasi yang diterapkan pihaknya membuat kinerja produk tersebut tetap positif, meski terdapat penurunan yield 10 tahun Government Bond yang menyebabkan harga-harga obligasi meningkat. 


Neny bilang strategi alokasi yang diterapkan untuk produk tersebut, yakni dengan mengombinasikan antara obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. 

Baca Juga: Ini Penyebab Kinerja Unitlink Pendapatan Tetap Tersendat Per Juli 2024

"Dengan demikian, dapat mengoptimalkan return, serta tetap menjaga tingkat risiko," ucapnya kepada Kontan, Senin (19/8).

Dengan melihat potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada September 2024, Neny makin optimistis bahwa kinerja unitlink pendapatan tetap akan mencatatkan hasil yang lebih positif dan meningkat secara signifikan hingga akhir tahun ini. 

"Langkah kebijakan moneter tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar obligasi, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap return dari produk unitlink pendapatan tetap yang ditawarkan kepada para nasabah," tuturnya.

Neny juga meyakini bahwa kondisi tersebut akan memberikan peluang yang lebih besar bagi para investor untuk memperoleh hasil investasi yang lebih optimal dalam jangka waktu yang panjang.

Untuk mendongkrak kinerja unitlink pendapatan tetap, Neny menerangkan BNI Life akan melakukan sejumlah upaya. Dengan adanya volatilitas market yang terjadi, dia bilang pihaknya harus bertindak cepat untuk melakukan re-balancing portofolio dan merespons setiap kondisi market. Ditambah selalu aktif dalam trading untuk memanfaatkan setiap momentum yang terjadi di market. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari