Unitlink pendapatan tetap jawara sepanjang Mei



JAKARTA. Kinerja unitlink pendapatan tetap masih paling jawara sepanjang Mei 2017. Data Infovesta Utama mencatat, di periode tersebut indeks untilink pendapatan tetap seperti yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Unit Linked Index menorehkan imbal hasil 0,64%.

Lalu mengekor, indeks unitlink campuran yang terlihat dalam pergerakan Infovesta Balanced Unit Linked Index dengan 0,58%. Di posisi terakhir kinerja unitlink saham dalam Infovesta Equity Unit Link Index memberikan return 0,06%.

Namun, jika dihitung secara year to date (ytd) hingga Mei 2017, indeks unitlink saham masih paling unggul yang menorehkan retun sebesar 5,03%, lalu diikuti unitlink campuran memberikan imbal hasil sebesar 4,23% dan di posisi terakhir unitlink pendapatan tetap dengan imbal hasil 4,06%.

Sepanjang Mei 2017, jajaran produk utilink pendapatan tetap milik PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri yang bertajuk TM Link Stable Fund di posisi tertinggi dengan return hingga 3,30%.

Di posisi kedua, produk milik PT AJ Adisarana Wanaartha bernama Wal Surety Fund memberikan  return sebesar 1,25%. Posisi ketiga Simas Stabil Fund milik PT Asuransi Simas Jiwa menorehkan imbal hasil 1,16%.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, kinerja unitlink pendapatan tetap menjadi jawaran lantaran imbas dari kenaikan rating surat utang dalam negeri dari Standard & Poor's ke level investment grade pada 19 Mei lalu. Otomatis, ini menjadi angin segar masuknya dana asing ke pasar surat utang negara (SUN). "Pasar SUN terus menguat, dana asing di SUN saja sudah melonjak Rp 750 triliun hingga akhir Mei 2017," katanya, Selasa (6/6).

Sementara, kinerja unitlink saham menciut lantaran terseret lesunya saham-saham seperti komoditas, pertambangan, perkebunan, aneka industri dan properti sepanjang Mei. "Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melambat jelang berakhir Mei dan rating tidak berpengaruh terhadap pasar saham, terlihat asing malah net sell di sepanjang bulan lalu," ujarnya.

Praska memproyeksikan, semua jenis produk unitlink bisa mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir tahun, ia memprediksi unitlink saham bisa mendulang return hingga 12%-15%, unitlink campuran di kisaran 10%-12% dan pendapatan tetap akan memberikan return 6%-10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini