Unitlink Saham BNI Life Catatkan Kinerja Positif pada Juli 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta menyebutkan, kinerja unitlink berjenis saham memberikan rata-rata imbal hasil (return) tertinggi dibanding jenis lain pada Juli 2024, yaitu sebesar 1,61%.

Adapun produk unitlink saham milik PT BNI Life Insurance atau BNI Life menjadi salah satu yang mencatatkan kinerja tertinggi pada Juli 2024, yakni BLife Link Saham Aktif. Produk tersebut membukukan return sebesar 6,45% pada Juli 2024.

Mengenai hal itu, Plt Direktur Utama BNI Life Neny Asriany menyampaikan pemilihan sektor yang tepat sasaran menjadi kunci untuk kenaikan return produk tersebut. 


Baca Juga: Unitlink Saham Tercatat Berkinerja Paling Moncer pada Juli 2024

"Penempatan pada sektor energi dan sektor keuangan menjadi penopang kenaikan yang siginifikan untuk fund Blife Link Saham Dana Aktif," ujarnya kepada Kontan, Rabu (7/8).

Sementara itu, Neny menilai volatilitas memang akan terus terjadi untuk market saham. Namun, melihat kinerja sampai akhir tahun, dia masih optimistis unitlink saham akan mencatatkan kinerja yang positif secara year to date.

Untuk mendorong kinerja unitlink ke depannya, Neny menyebut BNI Life akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya, yakni dengan terus bersiap dalam merespons setiap isu dan perubahan pada kondisi market, serta cepat untuk melakukan rebalancing portfofolio dengan menjaga likuiditas yang cukup untuk merespons setiap kejadian di market tersebut.

Baca Juga: Return Unitlink Pendapatan Tetap Hanya 0,13% dari Awal Tahun

Selain unitlink saham, data Infovesta menerangkan unitlink campuran juga mencetak rata-rata imbal hasil positif tertinggi kedua pada Juli 2024 sebesar 1,18%. Diikuti unitlink pendapatan tetap dengan rata-rata return 0,77%, sedangkan unitlink pasar uang mencatatkan rata-rata return sebesar 0,35%.

Selanjutnya: Pelemahan Dolar AS Mengangkat Prospek Mata Uang Asia

Menarik Dibaca: 5 Minuman yang Bisa Bikin Jerawatan, Benarkah Susu Termasuk?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi