JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali unjuk gigi dan kembali menyentuh rekor tahun ini pada perdagangan Kamis (4/8). Mengutip data RTI, indeks ditutup mnaik 0,41 % atau 21,985 poin ke level tertinggi 5.373,863.

Volume perdagangan hari ini mencapai 7,91 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,19 triliun. Tercatat ada 178 saham bergerak naik, 136 saham bergerak turun, dan 98 saham stagnan.

Delapan dari 10 indeks sektoral menopang laju IHSG. Sektor agrikultur memimpin penguatan 1,82% dan diikuti konstruksi naik 1,09% serta perdagangan naik 0,87%.

Ini Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Sebagai Bank Terbaik dan Teraman

Sementara, dua indeks sektoral yang memerah yaitu aneka industri turun 2,09% dan manufaktur turun 0,19%.

Di samping itu, asing kembali membanjiri pasar domestik. Hari ini, net asing membukukan Rp 1,035 triliun. Sedangkan, di pasar reguler beli asing sebesar Rp 526,451 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik 8,91% ke Rp 4.280, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 7,98% ke Rp 17.600, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) naik 5,98% ke Rp 3.190.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,63% ke Rp 1.110, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) turun 2,54% ke Rp 1.920, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,52% ke Rp 7.750

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengungkapkan sebagian investor optimis data itu akan mengalami pertumbuhan menjelang rilis data perekonomian produk domestk bruto (PDB) Kuartal II 2016.

"PDB yang positif akan mendorong investor melakukan aksi beli yang akhirnya mengangkat IHSG lebih tinggi," katanya dikutip dari Antara.

Rebound

Di sisi lain, bursa saham Asia rebound pasca jatuh ke level terdalam lima pekan, mengikuti jejak saham Jepang dan saham berbasis material memimpin kenaikan bursa regional.

Mengutip Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific menguat sebesar 0,7% menjadi 135,18 pukul 16:00 sore waktu Hong Kong setelah turun sebanyak 1,9% pada Rabu, terbesar sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Indeks Nikkei 225 naik 171,78 poin, atau 1,07 %, lebih tinggi pada 16.254,89. Indeks Topix menambahkan 11,01 poin, atau 0,87 %, ke level 1.282,99.

Penguatan bursa Jepang didorong melemah yen. Pada perdagangan pagi, yen Jepang menguat setinggi 100,84. Sebelum akhirnya kembali melemah ke level 101,66. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News